Ciri-ciri teks observasi

Contoh teks observasi tentang sekolah © 2023 brilio.net

foto: pexels.com

1. Deskripsi yang mendetail.

Teks observasi memberikan deskripsi yang sangat rinci dan mendetail tentang objek, peristiwa, atau fenomena yang diamati. Penulis menggunakan kata-kata deskriptif yang spesifik untuk menggambarkan secara akurat fitur fisik, karakteristik, atau detail yang ditemui.

2. Objektivitas.

Teks observasi ditulis dengan pendekatan yang obyektif. Penulis mencoba untuk menjaga jarak dari penilaian atau pendapat subjektif  sendiri. Fokus pada pengamatan faktual dan menghindari penilaian yang bias atau interpretasi yang terlalu dipengaruhi oleh sudut pandang pribadi.

3. Kejelasan dan konsistensi.

Teks observasi ditulis dengan kejelasan dan konsistensi yang tinggi. Penulis menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami untuk menyampaikan pengamatannya. Kamu juga memastikan bahwa urutan pengamatan atau deskripsi mengikuti alur yang logis dan konsisten.

4. Penggunaan detail sensorik.

Teks observasi mencakup penggunaan detail sensorik yang kuat. Penulis menggambarkan apa yang kamu lihat, dengar, sentuh, mencium, atau rasakan dengan menggunakan istilah yang berkaitan dengan indera manusia. Hal ini membantu pembaca membayangkan dan merasakan pengalaman yang sedang diamati.

5. Menggunakan bahasa yang deskriptif.

Teks observasi menggunakan bahasa deskriptif yang kaya untuk memberikan gambaran yang jelas dan hidup tentang objek atau peristiwa yang diamati. Penulis menggunakan kosakata yang beragam, frasa figuratif, atau perbandingan yang relevan untuk meningkatkan pengalaman membaca dan memperkuat deskripsi mereka.

6. Pengamatan objek yang beragam.

Teks observasi cenderung mencakup pengamatan terhadap berbagai objek, peristiwa, atau fenomena. Penulis dapat mengamati lingkungan alam, objek seni, perilaku manusia, atau situasi sosial. Dengan demikian, teks observasi dapat memberikan pemahaman yang lebih luas tentang dunia di sekitar kita.

7. Disusun secara terstruktur dan logis.

Teks observasi disusun dengan cara yang teratur dan logis. Pengamatan atau deskripsi ditempatkan dalam urutan yang beralasan untuk membantu pembaca mengikuti alur pikiran penulis. Informasi yang paling penting atau menarik biasanya diberikan dengan lebih awal atau diberi penekanan yang lebih besar.

8. Bisa menggunakan kutipan atau dialog.

Dalam beberapa kasus, teks observasi dapat mencakup kutipan langsung atau dialog yang relevan untuk memberikan wawasan yang lebih dalam tentang pengamatan atau peristiwa yang diamati. Ini dapat memperkuat deskripsi dan memberikan dimensi interpersonal atau kontekstual yang lebih jelas.