Cara membuat presentasi yang menarik.

contoh presentasi bahasa Inggris © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Cara membuat presentasi yang menarik adalah sebagai berikut:

1. Buat materi presentasi yang sesuai dengan tujuan, sasaran, dan isi yang ingin disampaikan.

Pastikan materi presentasi relevan, akurat, dan objektif. Gunakan sumber-sumber yang valid dan kredibel untuk mendukung data atau informasi yang disajikan. Jangan lupa untuk mencantumkan daftar pustaka atau referensi yang digunakan.

2. Buka presentasi dengan menarik perhatian audiens.

Kamu bisa menggunakan berbagai cara, seperti memberikan quote, mengajak audiens untuk membayangkan atau memikirkan sesuatu, menggunakan kutipan atau pepatah, menggunakan teknik bercerita, melempar pertanyaan, menggunakan data statistik, menggunakan video, atau memaparkan permasalahan yang berkaitan dengan topik presentasi.

3. Paparkan data atau informasi dengan cermat dan jelas.

Gunakan grafik, tabel, gambar, atau media visual lainnya untuk membantu audiens memahami data atau informasi yang disampaikan. Hindari menggunakan slide yang berantakan, penuh teks, atau terlalu banyak animasi. Desain slide yang sederhana, rapi, dan nyaman dilihat. Gunakan warna, font, dan ukuran yang sesuai dengan tema dan tujuan presentasi.

4. Kuasai materi presentasi dengan baik.

Latih presentasi secara berulang-ulang sebelum tampil di depan audiens. Buat catatan kecil sebagai pedoman kamu selama presentasi. Jangan membaca langsung dari slide atau catatan, tapi sampaikan dengan bahasa kamu sendiri. Tunjukkan rasa percaya diri, antusiasme, dan profesionalisme saat presentasi.

5. Buat analogi dan story telling selama presentasi.

Analogi adalah cara membandingkan sesuatu yang abstrak dengan sesuatu yang konkret agar lebih mudah dipahami. Story telling adalah cara menceritakan sesuatu dengan gaya yang menarik dan menghibur. Kedua cara ini dapat membantu kamu menjelaskan konsep atau ide yang kompleks dengan lebih sederhana dan menyenangkan.

6. Berikan studi kasus atau contoh nyata yang relevan dengan topik presentasi.

Studi kasus atau contoh nyata dapat membantumu menunjukkan aplikasi atau implikasi dari konsep atau ide yang disampaikan. Studi kasus atau contoh nyata juga dapat membantu menarik empati atau simpati dari audiens.

7. Beri sedikit humor atau guyonan yang sesekali selama presentasi.

Humor atau guyonan dapat membantu meredakan ketegangan atau kebosanan yang mungkin timbul selama presentasi. Humor atau guyonan juga dapat membantu menjalin hubungan yang lebih akrab dengan audiens. Namun, kamu harus berhati-hati dalam menggunakan humor atau guyonan. Pastikan humor atau guyonan tidak menyinggung, merendahkan, atau melanggar norma yang berlaku.

8. Melibatkan audiens selama presentasi.

Kamu bisa melibatkan audiens dengan berbagai cara, seperti mengajukan pertanyaan, meminta pendapat, memberikan kuis, melakukan voting, atau melakukan diskusi. Dengan melibatkan audiens, kamu bisa meningkatkan interaksi, partisipasi, dan perhatian dari audiens. Kamu juga dapat mendapatkan umpan balik atau masukan dari audiens.