Brilio.net - Setiap tanggal 1 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Buruh Nasional sebagai momen penting untuk menghargai kerja keras para pekerja di berbagai sektor. Setiap tahunnya peringatan Hari Buruh bukan hanya sekadar seremonial, melainkan bentuk refleksi dan apresiasi nyata terhadap kontribusi para buruh sebagai pilar pembangunan ekonomi dan sosial. Di tengah tantangan global dan persaingan dunia kerja yang makin ketat, semangat para pekerja tetap menyala demi keluarga dan negeri.

Buruh adalah pejuang nafkah yang pantang menyerah. Dari pagi hingga malam, mereka rela berkorban tenaga, waktu, bahkan kesehatan demi menyambung hidup dan mendukung keberlangsungan sistem produksi. Baik itu pekerja pabrik, buruh harian lepas, petani, nelayan, sopir, hingga pekerja informal lainnya — semua layak mendapat penghormatan. Dan salah satu cara sederhana namun bermakna untuk mengekspresikan penghargaan itu adalah lewat pantun.

Pantun bukan hanya bentuk puisi lama, tapi juga sarana menyampaikan pesan moral dan emosional yang kuat. Berikut 50 pantun Hari Buruh Nasional 2025 sebagai bentuk ungkapan terima kasih yang tulus dan menyentuh hati, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (30/4)

Pantun-pantun ini terbagi dalam beberapa subtema seperti pantun penghargaan, motivasi, harapan kesejahteraan, hingga pantun penuh semangat perjuangan. Yuk, rayakan Hari Buruh dengan kata-kata yang bermakna!

Kata-kata harapan para buruh 2025 © 2025 brilio.net

Kata-kata harapan para buruh 2025
© 2025 brilio.net/AI/Meta

Pantun penghargaan untuk para buruh

1. Pergi ke pasar membeli jambu,
Jangan lupa membawa jeruk.
Terima kasih wahai para buruh,
Keringatmu untuk negeri utuh.

2. Pagi cerah angin bertiup,
Anak kecil bermain layang.
Buruh bekerja tanpa mengeluh,
Demi keluarga tetap kenyang.

3. Burung camar terbang rendah,
Menyapa laut yang bergelombang.
Buruh tulus menjemput berkah,
Layak dihormati sepanjang zaman.

4. Petani menanam padi di sawah,
Hati sabar meski cuaca marah.
Buruh hadir bawa berkah,
Jadi tulang punggung yang tak lelah.

5. Jalan-jalan ke Kota Malang,
Naik kereta sampai petang.
Buruh hadir dengan senang,
Meski kerja kadang menang.

6. Buah mangga dipetik pagi,
Disimpan rapi dalam peti.
Buruh kerja sepenuh hati,
Untuk anak-anak yang menanti.

7. Hujan turun di sore hari,
Payung terbuka di depan rumah.
Terima kasih atas dedikasi,
Tak tergantikan oleh siapa pun jua.

8. Naik sepeda ke taman bunga,
Bertemu teman lama di jalan.
Buruh tangguh tetap berkarya,
Meski dunia sering tak seimbang.

9. Jalan kecil menuju danau,
Ikan melompat sambil bermain.
Buruh itu hati yang kuat,
Tak gentar hadapi beban dan main.

10. Matahari muncul di ufuk timur,
Menerangi ladang dan juga kebun.
Untuk buruh, salam hormat jujur,
Terima kasih, kalian pahlawan diam.

Pantun semangat perjuangan hidup

11. Berjalan kaki di tengah kota,
Langkah cepat tak bisa santai.
Buruh berjuang penuh cinta,
Tak pernah mundur meski ditantang.

12. Layang-layang terbang tinggi,
Tali dipegang si anak kecil.
Buruh gigih tanpa pamrih,
Meski jalan hidup sering sulit.

13. Mancing ikan di pinggir rawa,
Tiba-tiba dapat ikan nila.
Buruh kerja tiada jera,
Demi masa depan anak tercinta.

14. Pagi-pagi beli lontong sayur,
Bertemu tetangga yang ramah senyum.
Buruh tabah dan sabar jujur,
Walau kadang hidup terasa kelam.

15. Naik delman ke desa ujung,
Melihat pemandangan yang tenang.
Buruh gigih menempuh ujung,
Demi harapan yang terus terang.

16. Air mengalir dari sungai,
Menghidupkan sawah yang kering.
Buruh tetap terus berdiri,
Walau badan terasa ringkih.

17. Roti hangat di pagi hari,
Dicocol teh manis terasa nikmat.
Buruh semangat tiada henti,
Walau hidup kadang berat.

18. Melukis langit dengan pelangi,
Indah warnanya memukau hati.
Buruh tetap terus berlari,
Mengejar rezeki penuh bakti.

19. Main bola di lapangan luas,
Berlari cepat tak kenal lelah.
Buruh bekerja dengan cerdas,
Demi keluarga tetap cerah.

20. Mentari tenggelam di cakrawala,
Petani pulang dari sawah.
Buruh tetap punya asa,
Walau gaji kadang tak ramah.

Pantun harapan kesejahteraan buruh

Kata-kata harapan para buruh 2025 © 2025 brilio.net

Kata-kata harapan para buruh 2025
© 2025 brilio.net/AI/Meta

21. Lihat langit penuh cahaya,
Tanda malam segera tiba.
Semoga buruh hidup sejahtera,
Gajinya cukup untuk belanja.

22. Bunga mawar tumbuh di taman,
Harumnya semerbak menyejukkan.
Buruh layak hidup nyaman,
Tak lagi resah dan kekurangan.

23. Beli nasi di warung dekat,
Ditemani sambal yang menggoda.
Semoga buruh makin hebat,
Gajinya naik tiap periode.

24. Jalan-jalan ke Kota Semarang,
Naik bus sambil bernyanyi.
Buruh jangan terus ditendang,
Berikan hak tanpa ditahan lagi.

25. Nonton film di bioskop baru,
Duduk santai sambil ngemil.
Semoga buruh tak hanya disuruh,
Tapi dihargai dengan adil.

26. Air laut pasang berganti,
Ombak datang silih berganti.
Kesejahteraan buruh perlu pasti,
Bukan sekadar janji-janji.

27. Main layang di sore hari,
Anginnya kencang hingga naik tinggi.
Buruh ingin hidup mandiri,
Tanpa takut akan hari ini.

28. Membatik kain dengan teliti,
Hasilnya indah penuh seni.
Buruh perlu asuransi,
Dan jaminan kerja yang berseri.

29. Makan siang di bawah pohon,
Bersama teman yang setia.
Buruh jangan terus dibebani,
Tapi dibantu oleh negara.

30. Pagi hari menyiram bunga,
Tercium wangi menentramkan jiwa.
Untuk buruh di mana-mana,
Doa kami: semoga bahagia.

Pantun solidaritas dan persatuan buruh

31. Bersama melangkah dalam satu arah,
Menuju tujuan yang sama cerah.
Buruh bersatu tak mudah patah,
Dalam derap langkah yang gagah.

32. Naik perahu menyeberang kali,
Bersama teman saling bantu.
Buruh bersatu adalah kunci,
Untuk keadilan yang hakiki itu.

33. Satu suara dari banyak tempat,
Menuntut hak yang belum dapat.
Buruh bersatu semakin kuat,
Tak tergoyah walau dihimpit rapat.

34. Jalan setapak menuju bukit,
Semak dilangkahi tak jadi rintik.
Buruh bersatu dalam semangat,
Tak ada yang bisa buat sakit.

35. Makan bersama dalam rantang,
Nasi hangat lauknya gurih.
Persatuan buruh itu terang,
Biar hak tak lagi dikebiri.

36. Menanam padi di ladang luas,
Bersama petani bersimbah peluh.
Persatuan bukan cuma hias,
Tapi dasar perjuangan buruh.

37. Naik sepeda ke pasar pagi,
Belanja sayur dan juga daging.
Buruh bersatu membawa energi,
Lawan ketimpangan yang menyesakkan.

38. Bermain bola hingga sore,
Keringat bercucuran membasahi wajah.
Buruh bersatu jadi benteng besar,
Untuk hak yang terus diperjuangkan.

39. Layang-layang lepas di angkasa,
Ditarik benang tetap melaju.
Buruh bersatu tak akan kecewa,
Walau kadang dunia tak adil selalu.

40. Malam tiba bulan bersinar,
Bintang berkelip memberi tenang.
Persatuan buruh jadi dasar,
Untuk Indonesia yang lebih gemilang.

Caption Instagram & status WhatsApp: pantun Hari Buruh 2025

41. Caption Terima Kasih untuk Buruh
Bekerja keras tanpa lelah,
Keringatmu harum seperti bunga.
Selamat Hari Buruh Nasional,
Kau pahlawan di dunia nyata.

42. Di balik sepi dan peluh,
Tersimpan cinta untuk keluarga.
Terima kasih wahai buruh,
Kau cahaya bangsa yang nyata.

43. Datang pagi pulang petang,
Tanpa banyak mengeluh panjang.
Buruh tangguh, engkau gemilang,
Selamat Hari Buruh, tetap semangat, jangan hilang!

44. Hidupmu tak semudah kata,
Tapi senyum tetap kau jaga.
Selamat Hari Buruh 2025,
Kami bangga padamu selamanya.

45. Tidak banyak yang bisa berkata,
Tapi engkau terus bekerja.
Selamat Hari Buruh, pahlawan nyata,
Terima kasih atas segalanya.

Caption semangat juang buruh

46. Tiap pagi kau bangun awal,
Mengejar nafkah penuh modal moral.
Terus semangat tanpa gentar,
Karena masa depan harus ditakar.

47. Buruh bukan cuma angka statistik,
Tapi nyawa perjuangan yang fantastik.
Teruslah melangkah penuh optimistik,
Selamat Hari Buruh yang heroik.

48. Tanganmu kasar, hatimu halus,
Kerjamu berat, semangatmu tulus.
Dalam dunia yang makin serius,
Kau tetap jadi yang paling tulus.

49. Matahari belum tinggi, kau sudah pergi,
Mencari rezeki demi mimpi.
Selamat Hari Buruh, wahai pemberani,
Biar dunia tahu kau tak sendiri.

50. Dalam diam kau berperan besar,
Menggerakkan negeri tanpa gemar pamer.
Hari ini kau harus bersinar,
Karena engkau yang paling benar.