Brilio.net - Merawat kulit menggunakan produk skincare telah menjadi bagian penting dari rutinitas kecantikan banyak orang. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua bahan dalam produk skincare cocok untuk semua jenis kulit? Meski banyak produk menawarkan janji kulit tampak lebih cerah, halus, dan awet muda, salah memilih kandungan justru bisa menimbulkan masalah seperti iritasi, alergi, hingga memperburuk kondisi kulit. Hal ini wajar, karena setiap individu memiliki tipe kulit yang berbeda-beda, mulai dari normal, berminyak, kering, hingga sensitif.

Seiring perkembangan tren perawatan kulit, berbagai bahan aktif baru terus bermunculan. Sayangnya, tidak semua bahan tersebut aman digunakan tanpa pemahaman yang cukup. Banyak orang juga beranggapan bahwa semakin kompleks kandungan suatu produk, maka hasilnya akan semakin maksimal. Padahal, tidak semua bahan aktif cocok digunakan bersamaan atau cocok untuk semua tipe kulit, terlebih jika kamu belum mengetahui respons alami kulitmu.

Agar kulit tetap sehat dan terhindar dari risiko, penting untuk memahami bahan-bahan skincare yang sebenarnya tidak ramah untuk semua jenis kulit. Dikutip dari berbagai sumber oleh briliobeauty.net pada Rabu (11/6), berikut lima jenis kandungan skincare yang patut diwaspadai, disertai dengan penjelasan efek sampingnya dan tips memilih produk yang lebih aman bagi kulitmu.

5 Kandungan skincare yang tidak cocok untuk semua kulit

Kandungan skincare yang sebenarnya nggak cocok © 2025 brilio.net

1. Alkohol

Alkohol sering ditemukan pada toner dan pembersih wajah karena kemampuannya mengangkat minyak dan kotoran. Namun, alkohol dapat membuat kulit menjadi sangat kering dan merusak lapisan pelindung alami kulit. Pada kulit sensitif, alkohol bisa memicu iritasi, kemerahan, dan rasa perih.

2. Paraben

Paraben digunakan sebagai pengawet dalam banyak produk kecantikan. Meski efektif mencegah pertumbuhan bakteri, paraben dapat memicu reaksi alergi, iritasi, bahkan dikaitkan dengan gangguan hormonal dan risiko kesehatan jangka panjang.

3. Sulfat (SLS/SLES)

Sulfat seperti Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Sodium Laureth Sulfate (SLES) berfungsi menghasilkan busa pada sabun dan pembersih wajah. Sayangnya, bahan ini bisa membuat kulit terasa kering, gatal, dan mudah iritasi, terutama pada kulit sensitif atau kering.

4. AHA konsentrasi tinggi

Alpha Hydroxy Acid (AHA) memang efektif untuk eksfoliasi dan mencerahkan kulit. Namun, penggunaan AHA dengan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, mudah iritasi, dan kemerahan, terutama pada kulit sensitif atau yang belum terbiasa dengan eksfoliasi kimia.

5. Retinol

Retinol dikenal sebagai bahan anti-aging yang ampuh, tapi tidak semua kulit bisa mentoleransi retinol dengan baik. Penggunaan retinol tanpa pengawasan bisa menyebabkan kulit kering, mengelupas, bahkan breakout pada kulit sensitif atau pemula. Disarankan mulai dengan konsentrasi rendah dan memperhatikan reaksi kulit.

Tips memilih skincare yang aman

- Selalu lakukan patch test sebelum mencoba produk baru, terutama jika memiliki kulit sensitif.

- Pilih produk dengan label “hypoallergenic”, “fragrance-free”, dan “paraben-free” untuk meminimalisir risiko iritasi.

- Konsultasikan dengan dokter kulit jika ragu terhadap kandungan tertentu, terutama untuk kamu yang memiliki riwayat alergi atau masalah kulit khusus.

- Perhatikan urutan bahan pada kemasan, karena bahan yang terletak di urutan awal biasanya memiliki konsentrasi lebih tinggi.

- Jangan mudah tergoda tren, utamakan kebutuhan kulitmu sendiri.

Mengapa mengenal kandungan skincare itu penting?

Mengetahui kandungan dalam skincare bukan cuma tren, tapi bagian dari skin literacy yang akan menyelamatkan kulitmu dalam jangka panjang. Daripada coba-coba dan akhirnya breakout, lebih baik pahami dulu kebutuhan dan kondisi kulitmu. Tak ada skincare yang benar-benar universal!

Tips memilih skincare yang tepat sesuai jenis kulit

- Kulit kering: Pilih produk dengan kandungan humektan seperti hyaluronic acid, glycerin, dan ceramide. Hindari exfoliant keras.

- Kulit berminyak: Fokus pada kandungan non-comedogenic seperti niacinamide dan BHA.

- Kulit sensitif: Utamakan produk fragrance-free, alcohol-free, dan memiliki label hypoallergenic.

- Kulit kombinasi: Gunakan produk spot-treatment dan hindari penggunaan terlalu banyak bahan aktif sekaligus.