11. Harga suatu produk, dimana jika dijual dengan harga tersebut, maka produsen tidak untung dan tidak rugi disebut...
A. Harga pasar
B. Harga kompetitif
C. harga pokok produksi
D. Harga jual
E. Harga obral
Jawaban: C

12. Berikut adalah manfaat menghitung harga pokok produksi bagi pihak manajemen, kecuali...
A. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca
B. Membuat laporan perubahan modal
C. Menghitung laba rugi perusahaan
D. Menentukan harga jual produk
E. Menghitung harga pembelian
Jawaban: B

13. Misalnya satu kali proses produksi menghasilkan 12 buah produk dengan total biaya produksi Rp 54.000,00 maka harga pokok produksi/unit adalah...
A. Rp 3.500,00
B. Rp 4.500,00
C. Rp 5.400,00
D. Rp 5.500,00
E. Rp 6.500,00

14. Biaya tenaga produksi disebut sebagai...
A. Gaji
B. Tunjangan
C. Modal
D. Mesin
E. Biaya tetap
Jawaban: A

15. Rumus perhitungan harga pokok produksi adalah...
A. Unit/modal
B. Modal/unit
C. Modal+Laba/unit
D. HJP/unit
E. Unit/HJP
Jawaban: B

16. Biaya Produksi adalah
A. Biaya yang jumlah tetapnya konstan
B. Biaya yang jumlah tetapnya berubah secara sebanding
C. Biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya proses produksi
D. Biaya yang mempunyai biaya tetap dan biaya variabel
E. Biaya yang terjadi pada suatu alternatif tindakan tertentu
Jawaban: C

17. Sebuah perusahaan yang memproduksi Smartphone ingin mengetahui jumlah unit yang harus diproduksinya agar dapat mencapai break even point (BEP) atau titik impasnya. Biaya Tetap Produksinya adalah sebesar Rp 500 juta sedangkan biaya variabelnya adalah sebesar Rp 1 juta. Harga jual per unitnya adalah sebesar Rp 1,5 juta. Berapakah unit yang harus diproduksi agar dapat mencapai Break Even Point unit atau titik impasnya?
A. 1.500 unit
B. 1.200 unit
C. 1.100 unit
D. 1.000 unit
E. 1.200 unit
Jawaban: D

18. Kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih kemasan adalah
A. Bahan kemasan yang melindungi isi
B. Bahan kemasan berbau
C. Bahan kemasan tidak memiliki daya tarik
D. Bahan kemasan susah didapat
E. Bahan kemasan tidak disertai label
Jawaban: A

19. Yang bukan merupakan pertimbangan dalam menghasilkan produk adalah...
A. Adanya jaminan keamanan dalam pemakaian
B. Mudah dalam pemakaian
C. Efisien dalam penggunaan
D. Kualitas produk yang rendah
E. Hemat dalam pemakaian
Jawaban: D

20. Salah satu cara/strategi penentuan harga produk berdasarkan biaya (cost based pricing) dengan rumus harga jual=modal + laba adalah...
A. Harga mark up
B. Harga biaya plus
C. BEP
D. Harga retail
E. Harga diskon
Jawaban: B

21. Seorang pengusaha mendirikan bisnis kerajinan sandal dari bahan limbah. Harga sandal per buah adalah Rp 30.000. Untuk biaya variabel per tas rata-rata Rp 20.000 dan rata-rata biaya tetap tahunan Rp2.000.000. Berapa jumlah sandal yang harus diproduksi agar mencapai BEP?
A. 160
B. 180
C. 200
D. 220
E. 240
Jawaban: C

22. Sebuah usaha kerajinan miniatur dari lilin menetapkan harga produk Rp 10.000/unit. Biaya tetap Rp 10.000.000. Biaya tidak tetap Rp 5.000. Berapa produksi pada keadaan titik impas?
A. 2.500
B. 2.250
C. 3.500
D. 2.000
E. 2.400
Jawaban: D

23. Suatu perusahaan beroperasi dengan biaya tetap sebesar Rp 300.000. Biaya variabel per unit Rp 40 dan harga jualnya Rp.100 per unit. Kapasitas produksi maksimal 10.000 per unit. Dengan menggunakan pendekatan matematik, BEP perusahaan tersebut adalah...
A. 4500 unit
B. 4800 unit
C. 5000 unit
D. 5200 unit
E. 5400 unit
Jawaban: C

24. Jika berdasarkan data di atas biaya variabel per unit adalah Rp 500, maka besarnya BEP dalam unit adalah...
A. 1000 unit
B. 3000 unit
C. 5000 unit
D. 10.000 unit
E. 15.000 unit
Jawaban: D

25. Biaya produksi yang jumlahnya berubah sesuai dengan jumlah produksi yang dihasilkan disebut...
A. Fix cost
B. Semi variable cost
C. total Variable cost
D. Variable cost
E. Total revenue