Brilio.net - Bulan Agustus telah datang, bendera merah putih telah berkibar di berbagai penjuru. Banyak orang di Indonesia yang antusias untuk merayakan hari kemerdekaan ini.

Ada beragam cara yang dilakukan oleh masyarakat untuk merayakan hari kemerdekaan seperti melakukan upacara bendera, pemasangan bendera merah putih di depan rumah masing-masing, hingga menggelar lomba 17-an.

Namun di masa pandemi ini, masyarakat tentu tidak dapat melakukan aktivitas tersebut untuk merayakan kemerdekaan. Masyarakat harus tetap di rumah dan merayakan kemerdekaan secara daring seperti mengikuti upacara secara daring, hingga lomba 17-an yang dilakukan secara virtual.

Di era pandemi ini muncul berbagai lomba untuk memperingati kemerdekaan yang dilakukan secara virtual. Contohnya adalah lomba dance TikTok, lomba fotografi, lomba baca puisi online dan sebagainya.

Dengan tidak diizinkannya lomba tatap muka di era pandemi ini tentu membuat masyarakat merindukan lomba-lomba zaman dulu yang bebas dimainkan bersama orang-orang terdekat seperti tetangga, teman sekolah, teman kantor, dan sebagainya. Apalagi lomba-lomba jadul itu dapat mempererat tali persaudaraan dan mengasah kekompakan.

Kamu masih ingat lomba apa saja?

Nah, melalui artikel ini, brilio.net akan ajak kamu bernostalgia sama lomba-lomba 17-an yang sering ditemui saat kita kecil dulu. Apa saja?

Berikut ulasannya, lomba-lomba jadul 17-an atau lomba Agustusan yang bikin kamu nostalgia, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (16/8). Generasi 90-an harusnya tiap tahun ngerasain euforia lomba-lomba asyik ini nih!


1. Panjat pinang.

Lomba 17-an jadul © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@erwinmul

 

Lomba panjat pinang merupakan lomba tradisional yang populer di setiap perayaan hari kemerdekaan. Panjat pinang adalah lomba yang membutuhkan kekompakan antar tim.

Peserta lomba akan memanjat pohon pinang yang sudah dikuliti dan diberi cairan licin seperti oli. Pada ujung atas pohon pinang digantung berbagai macam hadiah. Peserta harus berlomba-lomba meraih barang-barang hadiah dengan cara memanjat.


2. Makan kerupuk.

Lomba 17-an jadul © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@mtma_kutai_timur

 

Lomba makan kerupuk merupakan lomba yang tak asing bagi masyarakat untuk memperingati hari kemerdekaan. Lomba dilakukan dengan menggantung kerupuk pada tali yang membentang setinggi kepala peserta lomba. Biasanya tali yang digunakan adalah tali rafia.

Peserta harus beradu cepat untuk menghabiskan kerupuk yang ada di hadapannya dengan tangan yang tidak boleh menyentuh kerupuk sama sekali. Sesekali tali digoyangkan agar peserta semakin kesulitan saat memakan kerupuk yang digantung. Seru abis!


3. Balap karung.

Lomba 17-an jadul © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@kartika_yudhisti

 

Balap karung merupakan permainan yang juga cukup sering dimainkan saat lomba 17-an. Permainan dilakukan dengan memasukkan kedua kaki ke dalam karung hingga mencapai pinggang atau leher.

Peserta selanjutnya akan melompat-lompat ke depan hingga melewati garis finis yang telah ditentukan. Siapa yang paling cepat mencapai garis finis, ialah pemenangnya.


4. Tarik tambang.

Lomba 17-an jadul © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@jossy.sitara

 

Tarik tambang merupakan permainan yang populer saat memperingati hari kemerdekaan. Permainan tradisional ini dimainkan oleh dua regu atau kelompok di mana mereka saling berhadapan dan memegang tali.

Mereka harus menarik tali sekuat tenaga hingga melewati batas tengah. Regu yang berhasil menarik tali hingga ke daerah mereka sendiri adalah pemenang dari lomba tersebut.


5. Lomba bakiak.

Lomba 17-an jadul © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@cendikiamuda

 

Lomba bakiak merupakan lomba yang pesertanya harus menggunakan bakiak. Bakiak adalah sejenis sandal yang telapaknya terbuat dari kayu dengan pengikat kaki berupa ban bekas yang dipaku di kedua sisinya.

Bakiak yang biasa digunakan untuk lomba adalah bakiak yang ukurannya lebih panjang dengan ban karet yang lebih dari satu. Biasanya dapat digunakan oleh tiga orang sekaligus dalam satu bakiak.

Dalam perlombaan bakiak, peserta dibagi menjadi beberapa regu. Setiap regu harus berjalan menggunakan bakiak yang sama. Mereka harus kompak saat berjalan. Siapa yang paling cepat sampai ke garis finis adalah pemenangnya.


6. Joget balon.

Lomba 17-an jadul © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@rizkiekie.ajj

 

Permainan joget balon ini membutuhkan kekompakan peserta. Peserta dibagi menjadi berpasang-pasangan. Peserta harus meletakkan balon di tengah-tengah tubuh peserta dengan cara dihimpit.

Biasanya balon diletakkan di tengah-tengah kepala atau perut peserta. Peserta harus berjoget ketika musik diputar. Peserta harus bisa mempertahankan balon tadi agar tidak jatuh saat bergoyang.


7. Memasukkan paku dalam botol.

Lomba 17-an jadul © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@pkbmnegeri22

 

Permainan ini dilakukan dengan cara menggantungkan tali yang sudah ada pakunya pada pinggang peserta. Perserta harus berlomba-lomba memasukkan paku yang digantung tadi ke dalam botol yang sudah disediakan oleh panitia.

Dalam memasukkan paku tadi, peserta tidak boleh memegang paku sama sekali. Peserta butuh kejelian dan kecermatan saat memasukkan paku dalam botol.


8. Pecah air.

Lomba 17-an jadul © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@yebintang

 

Dalam permainan ini peserta harus memukul air dalam plastik yang sudah digantung setinggi kepala. Namun dalam memukulnya, peserta harus ditutup matanya menggunakan penutup kepala.

Sebelum memukul air, peserta akan diputar-putar badannya agar hilang keseimbangan. Biasanya dalam permainan peserta akan didampingi satu panitia agar peserta tidak salah pukul saat berusaha memecahkan air dalam plastik.


9. Pukul bantal.

Lomba 17-an jadul © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@liputan6

 

Lomba ini biasanya dilakukan di empang atau kolam. Peserta akan duduk berhadapan di atas kayu atau bambu yang terbentang di tengah-tengah empang atau kolam.

Kedua peserta pun membawa bantal yang sudah dipersiapkan panitia. Cara bermainnya peserta harus saling pukul satu sama lain menggunakan bantal. Siapa yang terjatuh duluan, maka ialah yang kalah dalam permainan ini.


10. Estafet karet.

Lomba 17-an jadul © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@helmiyudinkartilago

 

Lomba estafet kelereng ini dilakukan secara kelompok. Biasanya satu kelompok terdiri dari empat hingga tujuh orang.

Permainan ini membutuhkan karet dan sedotan. Cara bermainnya, satu orang anggota harus mengoper karet ke anggota lainnya menggunakan sedotan yang ditaruh di mulut.

Anggota paling berada di barisan depan akan mengambil karet lalu mengopernya dengan anggota di belakangnya secara berurutan. Tim yang paling cepat memindahkan karet dari depan ke belakang menjadi pemenang dalam lomba ini.


11. Lari kelereng.

Lomba 17-an jadul © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@mustfree

 

Perlombaan ini hanya membutuhkan dua benda saja yaitu sendok dan kelereng. Cara bermainnya cukup sederhana. Peserta harus berjalan cepat sambil sambil menggigit sendok dan menjaga keseimbangan agar kelereng di dalam sendok tidak terjatuh.

Apabila kelereng jatuh, peserta harus mengulang dari garis awal. Siapa yang berhasil membawa kelereng tersebut tanpa terjatuh dengan cepat ialah pemenangnya.