Brilio.net - Situasi sepertinya makin panas menjelang pemilihan Presiden Amerika Serikat 8 November mendatang. Ada saja insiden terjadi di negara adikuasa tersebut. Seperti Sabtu (5/11) malam waktu setempat saat Donald Trump tengah menyampaikan kampanyenya di tengah massa Reno, Nevada. Seperti dilansir dari DailyMail, Minggu (6/11), saat itu Secret Service mendatangi Trump dan membawanya turun panggung setelah Secret Service mendapati salah seorang pemrotes ada di tengah-tengah audiens.

anti trump! © 2016 brilio.net

foto : AP/DailyMail

 

anti trump! © 2016 brilio.net

foto: Ap/DailyMail


"Go!Go!" begitu teriak Secret Service seraya membawa Trump ke dalam panggung. Dan beberapa polisi lokal Reno bersama agen rahasia milik Trump berhasil menangkap Austyn Crites (33), di antara kerumunan massa.

anti trump! © 2016 brilio.net

foto : AP/DailyMail

Setelah ditelusuri, Crites adalah orang Republik yang mendukung kandidat Partai Demokrat Amerika Serikat, Hillary Clinton. Hal ini ada dalam laman Facebook miliknya.

Tim Sukses Trump memberikan keterangan pada Dailymail bahwa tersangka memang sudah dikenal sabagai Anti-Trump di kalangan pengikut kampanye lainnya. Sehingga beberapa massa yang ada didekatnya panik ketika Crites memegang pinggangnya seperti hendak mengeluarkan senjata api.

anti trump! © 2016 brilio.net

foto : AP/DailyMail


Salah satu Timses Trump mendengar teriakan salah satu audiense: "Ada yang bawa senjata!". Sontak hal tersebut menyebabkan kekacauan di kalangan pengikut kampanye, dan dengan sigap Secret Service segera menangkap Crites dan mengamankan Trump.

Setelah Crites dibawa keluar dari venue, Trump kembali ke tengah audiens dan melanjutkan pidatonya. Dalam pidatonya ia mengucapkan bagaimana ia berterimakasih kepada Secret Service.

anti trump! © 2016 brilio.net
foto: AFP/GettyImages/DailyMail


"Para pria ini sangat fantastic, they don't get enough credit, mereka jarang mendapatkan pengakuan betapa luar biasanya mereka!"

anti trump! © 2016 brilio.net

foto: AFP/GettyImages/DailyMail


Terakhir ia juga mengatakan bahwa ia menyerahkan kasus Crites ke pihak berwajib. "Aku sebenarnya bisa saja menghadapinya langsung, tapi akan lebih mudah jika polisi saja yang melakukannya, benar begitu?" tutupnya.