Brilio.net - Turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 sudah mulai digelar Senin (12/6) kemarin. Biasanya ajang ini digelar di Istora Senayan. Cuma karena Istora Senayan sedang dalam renovasi, terpaksa deh pertandingan dipindah.

Pihak penyelenggara pun berusaha semaksimal mungkin menyiapkan lapangan yang digunakan pada laga berhadiah total USD 1 juta ini (Rp13,5 miliar).

 

Venue Indonesia Open  © 2017 brilio.net
foto: brilio.net


Hanya saja, halaman Plenary Hall JCC belum rapi. Masih banyak pekerjaan pembuatan booth pameran. Panitia pun masih terus berbenah di sepanjang hari pertama.

“Pameran sebelumnya baru selesai tadi malam, dan baru selesai sekitar pukul 05.00 pagi, hingga kami baru bisa memulai membangun pagi tadi. Ini menjadi tantangan semuanya, malam ini ditargetkan selesai, dan besok semuanya sudah siap,” ujar ketua pelaksana Achmad Budiharto.

 

Venue Indonesia Open  © 2017 brilio.net
Ketua Pelaksana BIOSSP 2017 Achmad Budiharto (BIOSSP 2017)

 

Oh ya, karena penyelenggaraan ajang ini dalam masa bulan Ramadan, panitia menjanjikan para pecinta bulutangkis bisa mendapat takjil di sekitar Plenary Hall JCC.

“Untuk para penonton yang melaksanakan ibadah puasa, kami berencana untuk memberikan takjil bagi penonton. Mungkin kurma atau makanan lain untuk membatalkan rekan-rekan yang berpuasa. Besok juga stand makanan sudah mulai berfungsi, dan stand lain yang bisa memenuhi kebutuhan penonton semua,” pungkasnya.

 

Venue Indonesia Open  © 2017 brilio.net
brilio.net

Meski begitu, pertandingan kualifikasi di hari pertama yang digelar sejak pagi tetap berjalan lancar. “Cukup puas dengan penyelenggaraan pertandingan dan semuanya berjalan lancar,” lanjutnya.

Oh ya, ini untuk kali pertama lho gelaran turnamen bergengsi ini dilaksanakan di Plenary Hall JCC (Jakarta Convention Center), hingga Minggu (18/6) mendatang. Gedung yang biasa digunakan untuk konser dan pertunjukkan ini disulap menjadi arena bulutangkis berskala internasional.