Brilio.net - Pemain bintang Juventus, Cristiano Ronaldo mengungkapkan bahwa dirinya sengaja melarang sang ibu menonton dirinya secara langsung dalam pertandingan sepak bola. Larangan itu berlaku saat Ronaldo menghadapi pertandingan-pertandingan besar.

Hal itu terungkap dari keterangannya saat diwawancarai sebuah stasiun televisi swasta beberapa waktu lalu. Dalam sesi wawancara itu, sang pewawancara, Piers Morgan menanyakan seputar perjalanan karier pemain asal Portugal tersebut.

Dilansir brilio.net dari mirror.co.uk, Jumat (20/9), Ronaldo kemudian ditanyai tentang alasannya melarang sang ibu, Maria Dolores dos Santos Aveiro menonton aksinya secara langsung di stadion saat pertandingan besar. Menurutnya, ketika menyaksikan Ronaldo bertanding di stadion dalam laga besar, sang ibu sering merasa gugup.

"Ibu saya menjadi sangat gugup ketika menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion, aku tak tahu kenapa. Oleh karena itu, aku tidak lagi mengizinkan dia menonton pertandingan besar," ujar Ronaldo.

Bahkan, Ronaldo mengungkapkan kalau ibunya sampai pingsan dua kali di stadion gara-gara gugup melihat aksi sang anak di lapangan hijau.

"Dia pingsan dua kali di stadion. Dia merasa gugup," imbuhnya.

Merasa khawatir dengan kondisi sang ibu, sejak kejadian itu Ronaldo melarang ibunya untuk menonton pertandingan big match.

"Aku sudah tak punya ayah lagi dan aku tidak ingin kehilangan ibuku, makanya aku sampaikan kepadanya, 'ibu dilarang menonton pertandingan semi final atau final lagi'," kisahnya.

Dalam sesi wawancara itu, Ronaldo kemudian tampak emosional ketika menceritakan sosok ayahnya. Seperti diketahui, sang ayah Jose Dinis Aveiro meninggal dunia ketika Ronaldo berusia 20 tahun.