5 Sisi lain Spaso, bomber anyar Timnas Indonesia yang haus gol

Brilio.net - Kesabaran berbuahkan hasil, itulah yang dialami oleh Ilija Spasojevic. Penyerang Bhayangkara FC yang baru saja mendapatkan panggilan untuk membela Timnas Indonesia di laga uji coba Internasional. Perjalanan yang dilaluinya memang tak mudah, butuh waktu yang lama bagi Spaso mendapatkan status warga negara Indonesia (WNI).

Puncaknya pada Rabu (25/10) lalu, lewat Instagram ia mencurahkan rasa gembira. "Akhirnya Saya Indonesia. Saya berharap suatu saat saya akan memakai seragam merah putih kebanggaan 'Garuda' di Timnas Indonesia," tulis Spaso diakun Instagram @spaso_87.

Meski tampil impresif dengan mencetak 11 gol bersama Bhayangkara FC, Spaso masih harus membuktikan ketajamannya saat membela Timnas.

Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber fakta tersembunyi Spaso yang jarang orang tahu, Jumat (10/11).

1. Suami Penyayang keluarga.

foto: Instagram/@spaso_87

Selain tajam di atas lapangan, Spaso terkenal sangat dekat dengan keluarganya. Seringkali ia memposting kebersamaan bersama istri dan buah hantinya di Instagram.

2. Punya istri asli Indonesia.

foto: Instagram/@spaso_87

Sang Istri, Lhely Spaso berasal dari Makassar. Pasangan Ilija dan Lelhy Spasojevic ini telah dikaruniai dua orang anak, yakni Dragan Spasojevic (2 tahun) dan Irina Spasojevic (hampir 8 bulan).

3. Raih dua trofi dalam dua musim di dua klub berbeda.

foto: Instagram/@spaso_87

Berkat kerja kerasnya, Spaso berhasil meraih trofi Piala Presiden bersama Perdib Bandung pada tahun 2015. Selang satu tahun, ia berhasil menjuarai Malaysia Premier Leasgue bersama Melaka United pada tahun 2016 lalu.

4. Aktif di media sosial Instagram.

foto: Instagram/@spaso_87

Meski nama Spaso masih asing di telinga masayarakat Indonesia, namun Spaso populer di ranah media sosial. Hingga saat ini, hampir 300 ribu orang mengikutinya di Instagram.

5. Penghargaan dari Gubernur Melaka.

foto: Instagram/@spaso_87

Spaso mendapat gelar "Bintang Cemerlang Melaka" dari Gubernur Melaka, Malaysia Tun Datuk Seri Utama Mohd Khalil Bin Yaakob. Penghargaan ini diberikan sejak 1988 kepada orang yang memiliki kontribusi dan pelayanan yang bagus ke Melaka.