Brilio.net - Percaya atau tidak, dalam dunia sepak bola sering terjadi hal-hal unik yang dapat dikatakan sebagai kutukan. Baik yang menimpa pemain itu sendiri maupun suatu klub. Lebih menariknya, hal tersebut terjadi tidak hanya sekali saja.

Nah, kira-kira kutukan apa saja ya? Dikumpulkan brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (5/6) berikut ulasannya.

1. Kutukan juara bertahan Piala Dunia.

foto: fifa.com

Pada Piala Dunia 2014, sang juara Piala Dunia 2010 yakni Spanyol, harus tersingkir hanya dalam dua laga di penyisihan grup. Kala itu Spanyol tampil sangat buruk dan dipermalukan Belanda dengan skor 5-1 dan tak hanya itu, Spanyol juga kalah dari Chile dengan skor 2-0.

Contoh lain adalah Prancis yang juara Piala DUnia 1998, tidak lolos fase grup di gelaran Piala Dunia berikutnya. Begitu pula nasib Italia yang juara tahun 2006 harus menelan pil pahit saat tak lolos dari fase grup di Piala Dunia tahun 2010.

2. Benfica tak akan juara Eropa.

foto:bradleywdick.com

Kutukan ini berawal dari Bela Guttman, pelatih Benfica yang berhasil mengantarkan meraih dua gelar juara Liga Champions.

Pria asal Hungaria ini harus meninggalkan klub setelah manajemen menolak menaikkan gaji sebagai bentuk apresiasi. Saat pergi dari klub ia berkata, "Benfica tidak akan memenangkan gelar Piala Eropa dalam waktu 100 tahun". Entah benar atau tidak, namun fakta menunjukkan dalam rentang waktu 50 tahun terakhir, Benfica tak kunjung meraih satupun gelar di Eropa.

3. Gelar Liga Champions.

foto: realmadrid.com

Mirip dengan kutukan Piala Dunia, kutukan ini juga menghantui Liga Champions. Klub juara bertahan tidak akan meraih juara di musim berikutnya. Kita tunggu saja, klub mana yang akan berhasil mematahkan kutukan ini.


Yang dua terakhir paling ngenes sekaligus nggak habis pikir, kok bisa kejadiannya bersamaan ya?. Apakah dia pesepak bola idolamu? KLIK NEXT!

2 dari 2 halaman


4. Ibrahimovic dan Liga Champions.

foto: videobash.com

Pemain Swedia ini memang sudah tidak diragukan kemampuannya. Pemain yang terkenal mudah berpindah klub ini entah kenapa belum pernah membawa klubnya juara Liga Champions.

Anehnya, klub yang ditinggalkan Ibra justru meraih juara Champions. Contohnya adalah setelah Ibra meninggalkan Inter untuk Barcelona, Inter berhasil meraih juara Champions. Begitu juga saat Ibra hengkang dari Barcelona untuk AC Milan. Tanpa Ibra, Barcelona berhasil meraih juara Champions.

5. Gol Aaron Ramsey dan kematian tokoh dunia.

foto: bettingrunner.com

Nasib Aaron Ramsey memang apes, golnya selalu dihubungkan dengan kematian tokoh dunia yang sayangnya terjadi setelah gol dicetaknya.

Berawal dari 1 Mei 2011, Ramsey mencetak gol penentu kemenangan Arsenal dari Manchester United dan satu hari setelahnya Pemimpin Al-Qaeda Osama Bin Laden meninggal dunia. Dan berlanjut saat Ramsey mencetak gol pada Oktober 2011 saat Arsenal melawan Tottenham dan tiga hari setelahnya maestro teknologi dunia Steve Job meninggal dunia karena sakit.

Lagi, pada 19 Oktober 2011 Ramsey mencetak gol ke gawang Olympic Marseille di Liga Champions dan sehari setelahnya Muamar Khadafi meninggal dunia. Satu lagi, pada 11 Februari 2012 Ramsey mencetak gol ke gawang Sunderland dan beberapa jam setelahnya penyanyi kenamaan Amerika Serikat Whitney Houston meninggal.

Belum puas? Kematian Paul Walker terjadi setelah gol yang dicetak Ramsey. Sang bintang Fast and Furious itu tewas karena kecelakaan setelah Ramsey mencetak gol untuk Arsenal saat melawan Cardiff pada November 2013.

Akibatnya dia sampai dijuluki "Shinigami" atau dewa kematian dari legenda Jepang.