Brilio.net - Setiap pekerjaan di dunia ini pasti memiliki resikonya masing-masing. Tak terlepas para pesepakbola di lapangan hijau. Walau kelihatannya tidak berbahaya namun ternyata sudah banyak pemain sepakbola yang meregang nyawa, bahkan saat pertandingan berlangsung.

Mulai dari serangan jantung hingga benturan dan cedera parah menjadi penyebab kematian mereka. Siapa saja mereka? Dikumpulkan brilio.net dari berbagai sumber, ini dia ulasannya, Selasa (10/5):

1. Hrvoje Custic

foto: indiatimes.com

Custic sempat digadang-gadang menjadi pemain masa depan Kroasia. Sayangnya, Custic harus meninggal dunia di usia 24 tahun. Dia mengalami kecelakaan pada 29 Maret 2008 ketika membela klubnya HNK Cabalia. Custic menderita luka parah di kepala usai membentur tembok stadion. Namun nyawanya tak terselamatkan.

2. Cristiano Sebastiao de Lima Junior

foto: quora.com

Pemain asal Brasil ini meninggal dunia saat membela klubnya Dempo di Piala Federasi India melawan Subrata Pal. Cristiano terlibat benturan dengan kiper lawan Mohun Began ketika mencetak gol kedua timnya. Terjatuh usai bertabrakan, pemain 25 tahun tersebut tak mampu bangkit lagi. Dia lalu dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans. Sayangnya, nyawa Cristiano sudah tak tertolong.

3. Marcio dos Santos

foto:  goaldentimes.com

Marcio Roberto dos Santos, dikenal sebagai Marcio Santos yang bermain sebagai bek untuk tim Internacional, Fiorentina, dan Ajax. Ia lahir di Sao Paulo. Striker Brasil ini juga meninggal karena serangan jantung setelah mencetak gol.

4. Marc Vivien Foe

foto: dailymail.co.uk

Satu lagi kasus meninggal karena penyakit jantung. Pemain Kamerun ini tiba-tiba pingsan saat melawan Kolombia di semifinal Piala Konfederasi, 26 Juni 2003. Hasil otopsi menyebutkan, dia meninggal dunia karena masalah jantung.

5. Antonio Puerta

foto: thesportster.com

Antonio Puerta, pemain kebangsaan Spanyol yang lahir pada 26 November 1984 ini juga meninggal dunia akibat serangan jantung. Dia bermain untuk klub Sevilla dan terjatuh di lapangan dan meninggal dunia.

Sedih banget ya? KLIK NEXT untuk melanjutkan.

2 dari 2 halaman


6. Victor Brannstrom

foto: dailymail.co.uk

Pemain asal Swedia, Victor Brannstrom, meninggal dunia selang beberapa menit setelah mencetak gol untuk klubnya. Victor diduga meninggal akibat terkena serangan jantung.

7. Peter Biaksangzuala

foto: mirror.co.uk

Selebrasi gol yang salah bisa berakibat fatal. Hanya karena salto, pemain ini menghembuskan napas terakhirnya. Insiden terjadi ketika bertemu Chanmari West FC, Selasa, 10 Oktober 2014. Pemain 23 tahun tersebut mencetak gol untuk timnya pada menit ke-62. Untuk merayakannya, Biaksangzuala melakukan selebrasi salto ala Miroslav Klose. Sayangnya, selebrasi ini berakhir petaka. Dia justru meninggal dunia karena jatuh dalam posisi salah.

8. Jumadi Abdi

foto: bola.net

Sungguh malang nasih pesepakbola nasional ini. Dia meninggal dunia pada 15 Maret 2009. Jumadi yang kala itu membela PKT Bontang, sebelumnya terlibat benturan dengan Denny Tarkas, Persela Lamongan. Jumadi mengalami cedera serius di bagian perut dan meninggal dunia.

9. Akli Fairuz

foto: sportskeeda.com

Akli Fairuz meregang nyawa pada 16 Mei 2014 lalu. Akli yang membela Persiraja Banda Aceh, tewas usai berbenturan dengan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman. Diduga ususnya sobek karena kerasnya benturan tersebut.

10. Eri Irianto

foto: bola.net

Lagi-lagi pemain sepak bola Indonesia harus mengalami nasib nahas. Eri Irianto adalah pemain kelahiran Sidoarjo, 12 Januari 1974 dan merupakan mantan pemain Persebaya Surabaya. Ia meninggal pada 3 April 2000 di RSUD Dr Soetomo, setelah terkena serangan jantung di lapangan saat pertandingan liga melawan PSIM Yogyakarta

.