Brilio.net - Gelaran Asian Games 2018 tinggal menghitung hari. Jakarta dan Palembang, dua kota di Indonesia yang menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di Asia ini terus berbenah. Di Jakarta, pembangunan berbagai sarana olahraga maupun sarana pendukung terus dikebut. Begitu juga di Palembang.

Salah satu infrastruktur yang menjadi sorotan adalah sarana transportasi, baik untuk atlet maupun masyarakat yang akan menyaksikan para atlet berlaga. Baik di Jakarta dan Palembang, light rail transit (LRT) tampaknya menjadi salah satu sarana transportasi yang menjadi prioritas untuk segera diselesaikan.

Hanya saja, LRT di Jakarta sepanjang 43 km yang digarap PT Adhi Karya (Persero) Tbk baru akan rampung secara total pada 2019 mendatang. Sekadar informasi, dari total jalur LRT Jakarta, jalur Cibubur-Cawang jaraknya 14,3 km. Sedangkan rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 km, dan Cawang-Bekasi Timur 18,3 km. Pembangunan tahap kedua dari lintasan Dukuh Atas-Palmerah-Senayan sepanjang 7,8 km, Cibubur-Bogor 25,0 km, dan Palmerah-Grogol 5,7 km.  

LRT Sumsel © 2018 brilio.net

Nah nasib LRT di Palembang justru lebih ciamik nih. LRT Palembang sepanjang 23 km yang digarap PT Waskita Karya (Persero) Tbk dipastikan bisa digunakan saat Asian Games digelar. Malah LRT sepanjang 23,40 km yang membentang dari Bandara Sultan Mahmud Badarudin II (Kota Palembang) sampai Kawasan OPI/Ogan Permata Indah (Kab. Banyuasin) hingga melintas di atas Sungai Musi ini sudah mulai beroperasi untuk umum lho.

LRT ini menjalani uji coba operasional pada 23-31 Juli 2018. Selama masa uji coba, kereta api ringan ini hanya melayani rute Jakabaring—Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dengan dua trainset yang beroperasi.

Rangkaian kereta LRT Sumsel dipastikan beroperasi penuh jelang Pelaksanaan Asian Games 2018. Kabarnya pada 1 Agustus 2018, semua kereta rencananya akan dioperasikan untuk umum. Saat Asian Games 2018, rencananya hanya enam stasiun yang siap beroperasi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah terlebih dahulu menjajal LRT ini dari stasiun Bumi Sriwijaya menuju stasiun Jakabaring, Jumat (13/7) lalu. “Rasanya lebih dari LRT di Eropa. Ya, tadi sudah dicoba dengan kecepatan tinggi, ngerem sedikit saat belok,” ungkap Jokowi.

LRT Palembang menjadi contoh dalam transportasi massal di Indonesia. Selain sebagai penunjang Asian Games 2018, LRT itu juga akan menjadi pilihan alternatif masyarakat.

Saat beroperasi, masa tunggu di stasiun akhir selama 5 menit, sedangkan untuk setiap stasiun lain 30 detik. Aturan di dalam kereta juga jelas, tidak boleh makan, dan tidak boleh merokok.

Manager Proyek PT Waskita Karya Pembangunan LRT Palembang Mashudi Jauhari menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa petugas siaga di setiap stasiun untuk memberi arahan bagi calon penumpang sekaligus langkah sosialisasi teknis petunjuk naik LRT tersebut. Tuh keren kan. 

Kayak apa ya proses pembangunan LRT di Palembang? Berikut 10 foto pengerjaannya.

 

1. Letak jalur yang bersebelahan dengan Jembatan Ampera menambah cantik wajah kota Palembang

LRT Sumsel © 2018 brilio.net

2. Terintegrasi dengan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, transportasi makin gampang deh

LRT Sumsel © 2018 brilio.net

3. Track LRT di periksa secara seksama supaya saat operasi nggak ada masalah

LRT Sumsel © 2018 brilio.net

4. Para pekerja nggak kenal lelah untuk menyelesaikan proyek ini demi penyelenggaraan Asian Games 2018

LRT Sumsel © 2018 brilio.net

5. Nih penyelesaian stasiun LRT yang terus dikebut

LRT Sumsel © 2018 brilio.net

6. LRT yang siap beroperasi

LRT Sumsel © 2018 brilio.net

7. Setiap detail jalur LRT terus dipantau petugas

LRT Sumsel © 2018 brilio.net

8. Fasilitas LRT yang keren abis agar penumpang nyaman

LRT Sumsel © 2018 brilio.net

9. Depo LRT yang juga terus dikerjakan untuk mendukung operasional

LRT Sumsel © 2018 brilio.net

10. Proyek infrastruktur yang membuat kota Palembang makin siap menjadi tuan rumah Asian Games 2018

LRT Sumsel © 2018 brilio.net