Brilio.net - Lazimnya sebuah perusahaan bakal memberikan kenaikan gaji kepada karyawan dalam jangka waktu tertentu dengan pertimbangan prestasi dan kondisi keuangan. Tapi saat tak ada tanda-tanda kenaikan gaji, maka si karyawan pun bakal mempertanyakan nasib kesejahteraan itu kepada bosnya.

Hal itulah yang terjadi pada seorang karyawan dalam chattingan WhatsApp yang diunggah oleh akun Facebook Kementrian Humor Indonesia. Karyawan itu mempertanyakan kepada bosnya kenapa tak ada kenaikan gaji setelah masa kerja 2 tahun yang dilaluinya.

Tapi jawaban si bos ternyata nggak terduga banget dan malah ngeselin. Ia malah menyebut jika si karyawan belum ada satu hari bekerja.

Obrolan bos karyawan naik gaji © 2017 facebook.com/kementrianhumorindonesia

Obrolan bos karyawan naik gaji © 2017 facebook.com/kementrianhumorindonesia

Obrolan bos karyawan naik gaji © 2017 facebook.com/kementrianhumorindonesia

Obrolan bos karyawan naik gaji © 2017 facebook.com/kementrianhumorindonesia

Postingan humor ngeselin yang diunggah fanspage Facebook Kementrian Humor Indonesia itu pun telah di-share lebih dari 6.000 kali dan mendapatkan banyak komentar. Banyak netizen yang menunjukkan letak kesalahan perhitungan dalam percakapan itu.

"Anak buahnya aja yg bego... pas hari kerja pengaliannya 8 jam...giliran hari libur yg d kurangin full day," komentar Aline Aydan.

"Salahnya mulai dari: sekarang kamu kurangkan 104 dst. Krn 122 itu bagian dr 1/3 yg masuk, sedangkan pengurang dan hari2 libur lainnya itu bagian dr yg 2/3," komentar Antono Adhi.

"Sebulan kerja ±173 jam alias ±7 hari full. Berarti setaun kerjanya ±84 hari kalo berdasarkan perhitungan bossnya," komentar akun Facebook Dabigujosman Imba.

"Besoknya ada berita karyawan bacok bosnya," komentar Yafiar Nurtsaury Putra.

"1/3 x 365 sepakat...tapi 365 sudah menjadi keseluruhan faktor nilai perkaliannya... jadi hasil 1/3x365 sudah termasuk hari sabtu+minggu+libur nasional dll... lhaa si Bos koq korupsi..masih dikurangin lagi," komentar Rodhan Almasrik.

"Harusny 1/3 * (365*24 jam) trus penguranganny per 8 jam d hari libur," komentar Sylvia Octavianti.

"Serius amat yg komen sampe marah2 ke si boss, ini kan imajinatif coy hahahha, sama kayak kasus tentara minta cuti ke atasannya... kasian gw liat audience, harusnya terhibur tapi malah stress marah2, malah ngepost pake hitungan serius beneran," komentar William Halim.

Gimana, kamu sendiri sudah tahu letak kesalahan perhitungan obrolan humor ngeselin di atas kan?