Brilio.net - Kamu pasti sering mendengar jika anak-anak zaman sekarang moralnya sudah mulai tergerus oleh gempuran teknologi. Ada yang sudah pacaran, ada yang cuek karena sibuk dengan gadget sampai membentak orangtua jika keinginannya tidak terpenuhi.
Berawal dari situlah sekelompok mahasiswa Unair (Universitas Airlangga) Surabaya membuat sebuah permainan edukatif bernama Mores untuk anak SD.
Mereka adalah Alif Robath, I Dewa Ayu Dwika, Farizal Hadi dan Yunisa. Empat mahasiswa jurusan Psikologi ini merancang sebuah permainan yang menggabungkan aspek psikologi dan moral.
Diharapkan dari permainan ini anak bisa mengetahui dan belajar mengubah moral mereka menjadi lebih baik. Selain itu adanya aturan harus dengan bimbingan orangtua diharapkan mampu mendekatkan hubungan anak dan orangtua.
"Mores merupakan singkatan dari Moral Decision Making Games, cara bermainnya juga cukup gampang," ujar Alif kepada brilio.net, Kamis (11/6). "Lemparkan dadu lalu melangkah sesuai nomor dadu, setelah itu ambil kartu dan bacakan. Dalam kartu itu ada sebuah kasus yang harus dijawab oleh si anak, tugas pendamping adalah memberi evaluasi jika jawaban anak bertentangan dengan norma masyarakat."
Alif juga menambahkan bahwa proses pembuatan game ini relatif singkat. Hanya dalam waktu satu bulan yakni bulan mei 2105, mereka sudah bisa menghasilkan 50 unit. Satu unitnya mereka jual dengan harga Rp 40.000 dan mendapat respons positif dari masyarakat.
"Alhamdulillah kalau dari anaknya bilang seru, menyenangkan, memperoleh hal baru dan merasa mendapat tantangan. Ke depannya kami ingin mengembangkannya dengan model-model lain sehingga bisa lebih menarik untuk anak," harap Alif.
