Brilio.net - Demam batu akik yang melanda Indonesia coba ditularkan kepada seluruh dunia. Salah satu cara unik yang dilakukan adalah memberikan souvenir berupa batu akik kepada delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung 19-24 April 2015 mendatang.

Menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, semua delegasi yang hadir akan mendapat souvenir batu akik. Jadi untuk laki-laki cincin batu raja. Untuk perempuan liontin dari pancawarna. Kenapa liontin, biar agak besar. Biar kelihatan 5 warnanya," ujar Kang Emil di Balaikota Bandung.

Liontin pancawarna yang akan jadi souvenir adalah sumbangan masyarakat Garut yang diserahkan oleh mantan wakil bupati Garut, Dicky Chandra dan komedian Oni SOS. Beratnya pun tidak main-main, 60 kilogram.

Satu kilonya 5 juta. Jadi warga Garut menyumbangkan kurang lebih Rp 300 juta. Saya sebagai panitia lokal, mengucapkan terima kasih atas perhatiannya," kata Kang Emil.

Nantinya, setiap cincin dan liontin yang diserahkan kepada para delegasi KAA akan dilengkapi dengan brosur kecil. Di brosur itulah dijelaskan asal-muasal dari mana batu tersebut berasal. Dengan begitu daerah asal batu tersebut akan dikenal dan terjadilah dampak ekonomi.