Brilio.net - Bukan rahasia lagi bahwa semakin lama semakin banyak saja pohon-pohon ditebang karena digunakan untuk bahan pembuatan kertas, yang salah satunya akan diubah menjadi buku bacaan bagi semua orang.

Bayangkan bila satu judul buku dicetak sampai jutaan copy, kira-kira berapa pohon yang harus tumbang untuk mencetak jutaan judul buku yang nantinya akan diletakkan begitu saja seusai dibaca?

Latar belakang itulah yang membuat salah satu publisher di Argentina, Pequeno Editor, meluncurkan buku ramah lingkungan berjudul Mi Pap Estuvo en la Selva (My Father Was In The Jungle). Seperti dilansir dari sciencealert.com Kamis (4/6), penerbit ini membuat buku anak-anak yang dapat ditanam dalam tanah saat selesai dibaca yang akan tumbuh menjadi salah satu tanaman asli Argentina.

Buku tersebut dicetak dengan menggunakan tinta bebas bahan kimia dan ditambahkan bibit pohon Jacaranda pada lembaran halamannya. Buku ini dimaksudkan untuk mengajarkan anak-anak bahwa sebenarnya kita dapat dengan mudah berterima kasih pada alam atas apa yang telah diberikan pada kita.

Sebelum menanam buku tersebut, anak-anak dapat menyiram bagian sampulnya agar bibit dapat tumbuh, kemudian letakkan buku pada tempat terbuka agar mendapat cukup sinar matahari. Setelah itu kita dapat menunggu bibit-bibit tersebut mulai tumbuh sebelum kemudian dapat kita pindahkan menuju media tanam lainnya.

Wah, semoga inovasi ini segera dapat digunakan di seluruh negara tak hanya Argentina ya. Termasuk Indonesia! Nih tonton ya videonya: