Brilio.net - Bejibunnya orang yang memiliki kendaraan bermotor membuat jalanan kerap macet. Apalagi di jam-jam berangkat dan pulang sekolah atau kantor. Pasti kepadatan jalan kian menggila hingga tak ada ruang untuk mengebut.

Saat macet besar melanda, kesabaran pengemudi motor benar-benar diuji. Mereka yang tak lolos ujian itu akan memilih jalur pintas. Naik ke trotoar jalan demi mempercepat waktu.

Pilihan melintas di trotoar jalan tak hanya dilakukan saat macet. Pilihan itu lumrah dilakukan juga saat akan menuju ke suatu tempat yang dekat tapi berlawanan arah dengan jalur kendaraan. Banyak yang malas harus nyebrang-nyebrang. Akhirnya mereka lebih memilih lewat trotoar sekaligus melawanan arah.

Kelakuan pengemudi motor yang nekat melintasi trotoar membuat nyali pejalan kaki ciut. Pejalan kaki jadi enggan untuk mempergunakan haknya. Supaya tak tertabrak, pejalan kaki lebih memilih mengalah.

Lama-lama mengemudi motor di trotoar menjadi kebiasaan yang mendarah daging. Mereka jadi tak merasa salah dan susah diingatkan. Akhirnya hal itu menjadi tabiat yang dibenarkan.

Untuk menyentil para pengemudi motor nakal khususnya di Jakarta, seorang pemuda nekat menghampiri dan mengomel-omeli mereka yang melintasi trotoar. Aksi pemuda itu direkam dalam video singkat yang berdurasi 5 menit 15 detik.

Dalam video itu tampak reaksi pembawa motor yang beragam. Ada yang tampak lugu, cari aman dan ada yang ngajak berantem. Walau hanya beberapa motor saja yang terekam, tapi aksi nekat itu sudah cukup mengajarkan banyak orang Indonesia untuk kembali disiplin.