Brilio.net - Siapapun tentu menginginkan pekerjaan yang nyaman, rileks, dan bisa dinikmati. Sayangnya, kebutuhan terus meningkat dan satu-satunya jalan adalah dengan bekerja.

Banyak pekerjaan yang bisa dipilih semisal bekerja di rumah makan, toko, perusahaan, dll. Jika kamu bisa menikmati pekerjaanmu, maka termasuk beruntunglah kamu. Sebab banyak orang yang malah membenci pekerjaannya, ada pula yang belum punya pekerjaan, bahkan ada yang rela bekerja dengan risiko kematian yang mengintai diri mereka setiap saat. Nggak percaya?

Berikut adalah beberapa pekerjaan paling berbahaya di dunia yang dikutip brilio.net dari laman The Richest, Jumat (17/4):

1. Tukang las bawah air
Bahaya pekerjaan ini mengintai setiap hari. Antara lain risiko shock, ledakan, sakit karena kekurangan tekanan, kemungkinan menggunakan gigi palsu. Sekitar 30 pekerja dari 300 meninggal setiap tahunnya.

2. Nelayan kepiting
128 Nelayan kepiting Alaska meninggal di tahun 2007. Pekerjaan ini 26 kali lebih berbahaya dibanding rata-rata pekerjaan lain. 80% Penyebabnya adalah hipotermia atau terlempar keluar kapal maupun tenggelam. Pekerja ini juga menderita karena cedera serius yang disebabkan mesin dan gir yang berat.

3. Tukang kayu
Industri kayu termasuk pekerjaan yang memiliki risiko kematian tertinggi. Tukang kayu 30 kali lebih berpotensi mengalami kematian dibanding karir lapangan kebanyakan. Penyebab utama kematian dalam penebangan utamanya adalah peralatan yang eror atau pohon yang menimpa pekerja.

4. Pembuatan mikrochip
Chip komputer terbuat dari sejumlah zat kimia berbahaya seperti arsenik. Dampak pekerjaan ini tidak langsung saat itu juga, tapi efek kesehatannya dalam jangka waktu lama. Seperti tingginya keguguran, lahir cacat, kanker, dan sakit pernapasan.

5. Bush pilot
Pekerjaan ini terhitung lebih berisiko daripada pilot komersil karena bayarannya lebih rendah. Tingkat kecelakaannya sebesar 13,59 per 100.000 jam penerbangan. Kecelakaan penerbangan umumnya mengambil korban pilot Alaska dua kali lebih banyak daripada pilot Amerika Serikat.

6. Pengendara banteng
Mengendarai banteng meningkat populasinya sejak tahun 1990an dengan iming-iming bayaran tinggi jika mampu bertahan 8 detik. Namun setidaknya dari 15 event mengambil satu korban yang mengalami cedera signifikan. Bahkan dapat terjadi gegar otak, patah dan retak tulang, yang kerugiannya tak senilai dengan bayaran yang diterima.

7. Pekerja baja
Meskipun mengenakan safety harness, namun pekerja baja ini tetap berisiko jatuh dari ketinggian yang mengerikan. Pekerjaan ini juga berisiko mengalami cedera serius akibat kejatuhan balok baja atau keruntuhan dinding. Tahun 2005, pekerjaan ini memakan korban sebanyak 50 kematian per 100.000 pekerja.

8. Pengebor minyak
Kebanyakan pengebor minyak lepas pantai bekerja 16 jam per hari, dengan waktu tidur yang sedikit. Faktor paling utama penyebab risikonya adalah ledakan akibat bertemunya api dan minyak bor. Setiap tahunnya tingkat kematian sebesar 27,1 per 100.000 pekerja.

9. Pekerja Seks Komersial
Bahaya prostitusi adalah ancaman penyakit menular seksual, hingga kematian. Tingkat kematian yang disebabkan prostitusi adalah 204 kematian per 100.000 pekerja per tahun.

10. Pemerah susu ular
Meskipun ada prosedur aman, tetap saja memerah susu ular mengandung risiko besar. Faktanya, sedikit sekali pemerahnya yang tidak tergigit ketika bekerja.

Kamu harus lihat 10 orang yang punya pekerjaan mematikan itu. Cek ya videonya!