Brilio.net - Anggapan membeli rumah itu mahal memang benar, namun tidak menutup kemungkinan kamu yang masih muda dan lajang, untuk membeli rumah mulai sekarang. Tentu saja dengan cara kredit.

Kamu tak perlu khawatir tidak bisa beli rumah atau harus menunggu semua tabungan terkumpul untuk beli rumah. Mengingat rumah adalah kebutuhan pokok manusia, kamu bisa mulai merancang keuangan untuk membeli rumah sejak sekarang.

Nah, kira-kira apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli rumah untuk kamu yang masih berpenghasilan sekitar Upah Minimum Regional sampai Rp 10 juta?

Menurut penuturan Mike Rini Sutikno, CFP, profesional perencana keuangan sekaligus pendiri Mitra Rencana Edukasi (MRE) Financial and Business Advisory (perusahaan jasa konsultasi keuangan dan edukasi perencanaan keuangan karyawan untuk perusahaan) kepada brilio.net, Kamis (3/9), berikut tips supaya kamu bisa beli rumah sesuai dengan kapabilitas finansial kamu:

1. Konsultasi dengan pihak terkait dan ahli, salah satu permulaannya adalah berkonsultasi ke bagian Human Resources (HR) tentang keinginan pembelian rumah dengan gaji yang sudah ada setiap bulannya. Selanjutnya, kamu yang harus mengurus sendiri untuk membeli rumah, misal ke bank atau pengembang atau developer atas saran dari HR.

2. Cari DownPayment (DP) atau uang muka pembelian rumah yang tidak terlalu besar atau bisa diangsur.

3. Cari rumah yang masuk jangkauan budget, misal di bawah pengawasan pemerintah daerah sehingga murah, aman, lingkungan ramah sesuai tata kota.

4. Pastikan rumah yang sudah dibangun. Rumah yang sudah jadi dan baru lebih murah daripada rumah second market atau yang sudah jadi dan pernah dimiliki orang lain kemudian dijual ke kamu, itu lebih mahal.

5. Pilih pihak yang memfasilitasi, bank atau developer yang terpercaya dan resmi, serta sudah memiliki contoh-contoh rumah yang dibeli oleh orang lain.

6. Pikirkan transportasi rumah dengan tempat kerja. Jangan sampai membeli rumah yang jauh dari tempat bekerja karena akan berat di ongkos. Jelas hal ini memengaruhi keuangan bulanan kamu.

7. Persiapkan biaya pajak, karena saat membeli rumah ada aturan legal yang berlaku. Atau juga dana-dana cash yang harus dibayar di depan.

Selanjutnya, kamu juga harus memikirkan pengaturan keuangan untuk mengisi perabotan rumah, lho.