Brilio.net - Berasal dari keluarga yang tidak mampu menuntutnya untuk bekerja keras demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Nitta yang sebelumnya pernah menjadi Finalis Denok Kenang Semarang 2013, lebih memilih meninggalkan dunia fashion shownya demi berhijab. Dia pun kini menggantungkan nasibnya dengan menjadi pengajar.

Kalau dibandingkan saat dulu dia masih kerap berlenggak-lenggok di catwalk, penghasilannya sebagai tenaga pengajar honorer tidaklah seberapa. Hasil kerja payahnya sebulan mengajar masih tidak mampu menyaingi hasil kerja santainya sehari ngemodel. "Kalau dilihat dari materi kan nggak seberapa. Gaji guru honorer berapa sih? Buat beli bensin aja kurang," kata Nitta ketika berbincang dengan brilio.net beberapa waktu lalu.

Menurut Nitta, gaji pertamanya saat menjadi guru honorer itu sangat sedikit. "Pertama ngajar di sekolah, lihat slip gaji Rp 187.500 kaget, sedih, nggak percaya. Saat itu aku sempet pengen banget keluar," ujarnya.

Tinggalkan fashion show, Nitta yang berhijab kini jadi guru honorer

Dorongan dari lingkungan sekitarnya, baik positif maupun negatif silih berganti hadir. Kegalauan sempat menderanya. Namun, bisikan lembut hati kecilnya yang membuat dia bertahan. "Rasanya nggak rela ninggalin sekolahan itu. Guru Biologi-nya cuma aku. Cari orang yang mau ngajar di sana kan nggak gampang. Aku mencoba ikhlas, sabar sambil cari kerjaan sampingan lain yang tetap di bidang pendidikan."

Nitta terus bertahan dengan minimnya uang yang dia genggam. Dia memiliki keyakinan tinggi kalau dengan keikhlasannya dia pasti mendapat keberkahan. Keyakinannya benar, ketabahannya selama ini menelateni dunia pendidikan berbuah manis. Saat ini hari-harinya terisi penuh untuk mengajar di sekolah, 3 cabang Primagama, bimbel milik kakaknya dan les privat.

Pekerjaannya saat ini diakuinya cukup menyita tenaga, pikiran dan waktu. Waktu santainya tidak sebanyak dulu ketika dirinya masih menjadi model. Meski begitu, Nitta mengaku merasa senang dengan pekerjaan yang dia lakoni.

"Alhamdulillah banget. Aku nggak ngrasa kekurangan sedikit pun. Dan aku percaya rezekiku melalui jalan ini, lewat membagikan ilmu yang aku punya. Aku jadi bisa bermanfaat buat orang banyak, bertemu dengan banyak orang baru dan berkumpul sama anak-anak yang unik-unik," imbuhnya sembari sumringah.