Brilio.net - Sudah lebih dari setahun ketika pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang dari radar pada 8 Maret 2014. Namun hingga sekarang tidak ada hasil pasti dimana pesawat itu hilang. Fakta tersebut menimbulkan sangat banyak teori, dan terakhir para pilot berpengalaman yakin bahwa pesawat tersebut tidak mengalami kecelakaan.

Seorang pilot bernama Byron Bailey dalam kolomnya di news.com.au pada 9 Mei 2015 menuliskan analisisnya terkait pesawat MH370 ini. Bailey yang seorang pilot dengan pengalaman lebih dari 26.000 jam terbang memaparkan beberapa fakta sebelum menyimpulkan kalau MH370 tidak mengalami kecelakaan dan masih utuh di sebuah tempat, kemungkinan di dasar laut sedalam 6.500 meter.

Ia pertama kali memaparkannya tanpa mengesampingkan konspirasi teori tentang MH370 yang kemungkinan disembunyikan di Diego Garcia, pangkalan militer tersembunyi Amerika Serikat (AS) dan terlihatnya pesawat yang diduga MH370 di atas kepulauan Maladewa pada jam 8 pagi. Tapi fakta menyebutkan bahwa banyak penerbangan sipil dan militer di area tersebut membuat hal itu sulit dijadikan patokan bahwa yang terlihat adalah MH370.

Kemudian dia yakin bahwa ada seseorang yang membajak pesawat tersebut, mematikan semua alat komunikasi dan menyetel ulang Flight Management System (FMS) ke arah selatan Samudera Hindia. Menurutnya, hanya pilot berpengalaman bisa menyetel ulang FMS arah kordinat bujur dan lintang secara manual kearah selatan Samudera Hindia, dimana normalnya tak ada jalur pesawat kesana.

HOT NEWS:

Bahaya radiasi Wi-Fi, merusak tanaman sampai pemicu kanker! Hati-hati

Kedua, jika kehabisan bahan bakar di ketinggian 35.000 kaki, maka pesawat akan berputar lalu akan menghujam ke bawah dengan kecepatan yang luar biasa yang pasti akan membuat pesawat itu hancur berkeping-keping. Faktanya, sampai sekarang sama sekali tidak ada kepingan pesawat yang berhasil ditemukan.

Bailey tetap yakin, hanya seorang pilot yang bisa memprogram ulang FMS, sementara di ruang pilot hanya terdapat dua orang, sehingga para pilot senior hampir dengan suara bulat bisa memastikan siapa yang bertanggung jawab. Tapi secara bijak ia mengatakan pada level ini bahwa lebih baik menunggu hasil investigasi resmi apakah MH370 dapat ditemukan.

Yang pasti, dirinya beranggapan bahwa pembajak MH370 pasti menyadari bila mengarahkan pesawat ke selatan Samudera Hindia, mereka akan mati karena tiadanya bandara sejauh ribuan kilometer di area itu. Sampai kini, China masih melakukan pencarian yang difokuskan di palung-palung laut sedalam 6.500 meter karena banyaknya warna negara China dalam pesawat tersebut.

HOT-HOT-HOT NEWS:


Anak SMA ini temukan cara deteksi boraks cukup pakai tusuk gigi
Hafiz, pria berwajah cantik ini menangis karena KTP-nya tersebar
Anggun semakin dicibir! Dapat surat dari istri mantan pecandu narkoba
Ada yang aneh di foto yang sangat indah ini
Jangan pernah panaskan kembali 6 makanan ini, tak baik bagi kesehatan