Brilio.net - Kebun Raya Eka Karya Bedugul di Kabupaten Tabanan, Bali mengembangkan tanaman langka yakni Begonia yang berfungsi sebagai tanaman obat dan makanan, di samping sebagai tanaman hias.

"Tanaman Begonia sebenarnya banyak tumbuh di hutan tropis Indonesia, namun belum banyak yang mengetahui kegunaannya," kata seorang peneliti Kebun Raya Eka Karya Bedugul, I Wayan Mudarsa, Rabu (9/2).

Begonia sangat cocok tumbuh di Kebun Eka Karya Bedugul. Begonia merupakan tanaman sekuler karena bentuk warna daunnya serta bunganya yang indah.

"Nama Begonia pertama kali digunakan oleh seorang ahli botani Charler Plumier yang menemukan enam jenis tumbuhan itu di ke Pulau Antiles tahaun 1690 dan diberi nama Begonia diambil dari nama Gubernur Santo Domingo yakni Michel Begon yang menjadi perintis dalam ekspedisi saat itu," ujar Wayan Mudarsa .

Menurut I Wayan Mudarsa, selain sebagai tanamam hias Begonia juga dapat dijadikan sayur dan obat demam, sipilis, sakit perut, obat luka dengan cara meremas batangnya sebelum ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit.

BACA JUGA:
Stttt, ini 9 manfaat buah duku yang perlu kamu tahu

Pohon Begonia sangat baik sebagai obat karena mengandung saponin. Oleh sebab itu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI ) Kebun Raya Eka Karya melakukan penelitian dengan melibatkan para mahasiswa yang menggeluti bidang tersebut.

Dari penelitian itu banyak mendapatkan pengetahuan baru termasuk wisatawan asing yang mengagumi keindahan flora alam Indonesia termasuk Bali.

Angreni, seorang mahasiswa Fakultas Pertanian dari Yogyakarta mengaku selama magang di Kebun Raya Bedugul banyak hal didapat.

"Banyak hal yang diperoleh termasuk jumlah jenis tumbuhan Begonia yang paling banyak justru dimiliki oleh flora Indonesia," ujarnya. Hal senada juga diakui sejumlah wisatawan mancanegara antara lain Hanan asal Swedia yang sempat berkunjung ke Kebun Raya Eka Karya Bedugul.