Brilio.net - Meski sudah setahun berlalu Pemilihan Presiden, sampai saat ini suara rakyat Indonesia masih terbelah dua. Satu kelompok mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan bekas pendukung Prabowo Subianto yang mencibir berbagai kebijakannya pemerintah. Bagi kelompok kedua, mereka kerap meragukan kepemimpinan Jokowi, apa pun yang dilakukan pemerintah selalu saja dijadikan sumber bully di media sosial.

Beberapa waktu lalu Jokowi dituduh pencitraan terkait dialognya dengan Suku Anak Dalam di Jambi. Kali ini, Sabtu (31/10) di Youtube beredar video dialog Jokowi dengan beberapa akademisi di Brookings Institutions, Amerika Serikat yang kembali menjadi bahan ejekan netizen. Apa sih isi percakapan itu?

Dalam video yang diunggah oleh MandongTV tersebut terlihat Presiden Jokowi menyampaikan pidato yang dilanjutkan dengan acara tanya jawab dengan beberapa orang. Saat mendapat pertanyaan, Presiden dengan bercanda  menjawab bahwa ia akan mengetes menterinya untuk menjawab pertanyaan tersebut. Namun sayangnya, oleh beberapa orang, candaan itu dianggap bahwa Jokowi tidak paham terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.

"Forum seperti itu harusnya jadi ajang untuk menunjukkan kepemimpinan dan sekaligus paparan visi dan misi negara terkait hubungan bilateral dua negara. Dalam scope lebih kecil lagi bisa dikaitkan dengan hubungan antar lembaga penyelenggara dengan pihak Indonesia. Sayang presiden Jokowi kurang mampu menyampaikan aspirasinya. Mungkin karena Bahasa Inggris yang kurang baik dan tidak paham pertanyaannya, atau memang karena tidak menguasai ranah pertanyaan tersebut," tulis seorang netizen mengomentari.

"Saya geli sekaligus sedih ngeliat ini. Kalau memang nggak bisa bahasa Inggris, silakan pakai alat penerjemahnya. Entah dia nggak ngeh atau gengsi. Kayaknya beliau lupa kalau beliau itu Presiden RI. Acara talkshow atau wawancara bisa dihentikan kalau dia mau," tambah yan lainnya.

Di lain pihak, banyak pula yang membela penampilan Presiden Jokowi dengan membalas bahwa hal itu hanya menunjukkan selera humor Presiden. "Belum paham selera humor Pak Jokowi aja Masnya. Bad taste, indeed," tulis seorang membela.

"Sila Anda lihat video lengkapnya di akun yutub Brookling Institutions, agar Anda paham bahwa Pak Jokowi understood the convo, bahkan ketika Pak Tom Lembong alpa menjelaskan tentang port Batam, Pak JKW langsung menyela mengingatkan, agar Pak Tom dengan flawless Englisnya bisa bicara lebih detil ke sang penanya," tambah yang lain.

Ini video yang jadi bahan cercaan para natizen, bagaimana pendapatmu guys?