Brilio.net - Sarjono Turin, Kepala Sub Direktorat Penyidikan Tindak Pidana Khusus Kejagung menyatakan bahwa proyek mobil elektrik milik Dahlan Iskan tidak lolos uji emisi sehingga tidak boleh diproduksi masal.

Keputusan yang disayangkan banyak pihak tersebut, menjadikan proyek mobil listrik 'Selo' sebagai karya anak bangsa harus berhenti.

Tidak hanya itu, yang lebih membuat hati pilu adalah apa yang dikatakan oleh Ricky Elson, pengomando proyek mobil elektrik 'Selo' di status Facebooknya.

Pria berkacamata itu menyampaikan bahwa mobil elektrik karya anak bangsa tersebut terpaksa akan diakuisisi oleh negara tetangga. Meski tidak menyebut secara gamblang negara mana, Ricky menyebutnya negara tersebut berinisial 'M'. Merujuk pada pertemuan dengan inisial KL, negara tetangga itu adalah Malaysia dengan tempat pertemuan di Kuala Lumpur.

Berikut cuitan Ricky pada Minggu (2/9) yang membuat banyak netizen pilu, karena nasib mobil 'Selo' yang terkatung-katung di negeri sendiri.

"Jangan bilang ini tak Cinta".

2 Tahun lebih berlalu,
Sejak pengembangan pertama Mobil ini.
dan semenjak itu,
Ide-ide pengembangan Generasi Baru dan Mesin mesin yg baru terus berputar didalam kepala ini.

2 dari 2 halaman

Serasa berat menahan mimpi yang harus saya kubur sejenak didalam kolam kolam Lele di Ciheras,
dibawah jerami kering tua,
penutup benih bibit Jahe..

Namun dalam hati terus memendam hasrat
untuk terus berkarya,
meski tak mudah...

Kelanjutan dari pertemuan dgn seseorang di KL,
8 bln yg lalu, hari ini dapat kabar,
ada keinginan keras mereka
utk pengembangan Mobil Listrik,
bersama team kami.

hemmmm,
akankah pembeli Prototype
Next Generation Of
"SELO" the Electric Car
(baca : Membiayai produksi next Prototype)
berasal dari Negara Tetangga (M)?
ini bukan menjual diri.
Karna kami harus terus berkarya.

saya insyaaAllaah bersedia,
jika ini pilihan jalan yg realistis
untuk kami melanjutkan "karya" ini.
Meski ini jalan berputar,
untuk negri kami kelak.
Meski Pahit.

Syaratnya
Proses Pembuatan tetap harus
di Indonesia.

semoga ada pilihan lain.

2015/08/30, Macet menuju CiTos
Setori in Ngeri ku,
Disini, mengembangkan EV
malah dikejar kejar untuk jadi Saksi oleh
sebuah Instansi,"