Brilio.net - Kiamat! Itulah kata yang diucapkan pertama kali oleh warga Chile ketika melihat gunung api Calbuco meletus. Gunung yang membisu selama 40 tahun terakhir itu akhirnya 'hidup' kembali dan memuntahkan abu vulkanik yang dahsyat. Setidaknya ada 1.500 jiwa yang diungsikan akibat letusan gunung tersebut.

Sekitar pukul 6 petang, warga Ensenada, Chile dikejutkan oleh asap yang membumbung di dekat rumah mereka. Seketika saat itu warga berlarian ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Bahkan, menurut penuturan warga setempat, banyak orang berteriak histeris dan menangis sambil mengucapkan kata 'kiamat!'

Reaksi semacam itu mungkin bisa dimaklumi. Pasalnya, tidak ada pemberitahuan sebelumnya bahwa Gunung Calbuco akan meletus. Gunung yang dinobatkan sebagai satu dari tiga gunung paling berbahaya di Chile itu terakhir meletus pada tahun 1972.

Trevor Moffat, salah seorang warga Ensenada yang tinggal sekitar 10 kilometer dari gunung berapi mengaku sangat terkejut mendengar letusan tersebut tanpa adanya peringatan.

"Suaranya terdengar seperti traktor besar yang lewat di jalan, berderak dan gemetar, lalu bergemuruh. Kami meninggalkan semuanya di sana, membawa anak, istri, dan anjing saya, lalu pergi dengan mobil," ujarnya seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (23/4).

Sementara itu, Derek Way, seorang warga Puerto Varas mengatakan, "Ada banyak orang di jalan-jalan, lalu menuju SPBU untuk mengisi bahan bakar."

Seperti di Indonesia, letak geografis Chile memang berada di 'Ring of Fire' atau Lingkaran Api Pasifik. Zona tersebut sering mengalami aktivitas seismik, seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi.