Brilio.net - Tiga hari sebelum menjalani eksekusi hukuman mati di Nusakambangan pada 28 April 2015 yang lalu, ternyata duo Bali Nine, Andrew Chan menulis surat yang cukup menyentuh hati. Surat itu ditujukan kepada keponakannya yang bernama Kai yang masih berusia delapan bulan.

Lalu bagaimanakah isi surat terakhir Andrew Chan untuk Kai?

"25-04-2015

Kai sayang,
Hai Kai, ini pamanmu Andrew. Saat kamu membaca surat ini mungkin kamu sudah sudah bisa bicara dan berjalan. Terakhir aku melihatmu, kamu baru bisa berguling-guling di dalam pondok ketika kamu mengunjungiku di Bali.
Ini adalah perjalanan panjang Kai, aku melakukan hal buruk ini ketika aku masih muda yang mengakibatkanku mendekam di dalam penjara. Saat ini, surat ini yang kutujukan untukmu adalah satu-satunya surat yang akan kamu baca hingga tiba saatnya kita bertemu di surga nanti.
Aku sering bermimpi tentangmu, bahkan suatu saat nanti saat kamu dewasa aku bisa menyaksikan pernikahanmu, namun hal itu tidak akan pernah terjadi.
Aku banyak belajar ketika berada di dalam penjara mengenai betapa berharganya sebuah kehidupan. Aku sungguh berharap dapat mengenalkanmu kepada Jesus yang telah menyadarkanku dan mengasihiku dengan cara yang luar biasa.
Kai, aku sangat menyayangimu. Namamu sudah ku tato di dalam hatiku, kamu akan selalu menjadi keponakan favoritku. Tolong, selalu dengarkan apa kata ibu dan ayah. Mereka adalah orangtua yang sangat baik dan selalu menyayangimu bagaimanapun keadaannya.
Aku berdoa agar suatu saat nanti aku dapat melihatmu kembali di surga, Kai. Kamu kuberi nama panggilan kesayangan 'piggytron' saat kamu lahir dulu.
Aku menyayangimu Kai, teruslah percaya dan berada di jalan Jesus, dan belajarlah dari kesalahanku.
Aku yang selalu menyayangimu,
Pamanmu, Andrew Chan"

HOT NEWS

True Story: Pengakuan 'algojo' hukuman mati Nusakambangan

Ajaib, 5 orang ini kembali hidup meskipun sudah dieksekusi mati