Brilio.net - Budaya K-Pop yang dibawa artis-artis Korea Selatan (Korsel) memiliki dampak yang besar buat anak-anak muda di seluruh dunia. Tak terkecuali Indonesia, bahkan ada beberapa die hard fans yang secara khusus belajar bahasa Korea biar bisa lebih menjiwai setiap nonton drama Korea.

Ngerasa keren sudah bisa cas cis cus ngomong Korea walaupun masih belepotan? Kalah dong sama suku Cia-Cia dari Bau-Bau, Sulawesi. Suku minoritas yang memiliki jumlah penduduk 'hanya' sejumlah 80.000 jiwa ini menggunakan aksara Hangeul sebagai tulisan sehari-hari mereka. Bahkan penggunaan Hangeul oleh suku Cia-Cia pun sudah diresmikan oleh pemerintah, lho!

Aksara hangeul ini dipilih karena memiliki kemiripan dengan bahasa asli Cia-Cia yang dirasakan semakin ditinggal sejak penggunaan bahasa Indonesia.

Nah untuk kembali melestarikan bahasa asli Cia-Cia, sekolah-sekolah di Bau-Bau bekerja sama dengan dosen Seoul National University (SNU), Lee Ho Nam, untuk memberikan pelatihan penulisan huruf hangeul kepada para guru. Bahkan buku pelajaran bahasa Cia-Cia bagi siswa kelas 4, 5, 6 SD pun dibikin dengan aksara hangeul!

Penggunaan aksara hangeul semakin luas setelah Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Bau-Bau memasukkannya ke dalam muatan lokal SD belum lama ini. Imbasnya, banyak siswa yang jadi lebih bersemangat dalam belajar. Bahkan beberapa siswa justru mencatat pelajaran IPS dengan menggunakan aksara hangeul, lho. Wuih keren ya?