Brilio.net - Apa yang terbersit dibenak kalian ketika mendengar nama Nusakambangan? Penjara dengan penjagaan ketat? Hukuman mati? Ngeri? Ya, sedikitnya sebelas terpidana mati akan dieksekusi di Nusakambangan.

Lima terpidana sudah dieksekusi pada gelombang pertama pertengahan Januari 2015, dan gelombang kedua selanjutnya termasuk terpidana mati dua anggota Bali Nine, Andrew Chan dan Myu Sukamaran asal Australia.

Pelaksanaan hukuman mati di LP Nusakambangan menambah kesan menyeramkan, tempat di mana para terpidana mati menghembuskan napas terakhir. Nusakambangan juga mempunyai sisi lain yang menarik.

1. Angker
Kalian tahu Alcatraz? Nama sebuah pulau penjara dengan tingkat keamanan maksimal di Teluk San Francisco, Amerika Serikat, yang ditutup tahun 1963. Tidak berlebihan membandingkan Nusakambangan dengan Alcatraz.

Terpisah selat yang dalam dengan daratan Pulau Jawa, alam Nusakambangan kian sangar dikurung belantara hutan tropis. Pulau itu juga menjadi habitat hewan buas, seperti macan tutul dan ular berbisa. Oleh sebab itu, hingga kini, Nusakambangan menjadi rujukan bagi napi kelas kakap, mulai dari kasus pembunuhan, perampokan, terorisme, hingga korupsi.

Selain keangkerannya dengan latar belakang penghuni lapas, ada cerita mistis yang membalut sebuah pulau di selatan Cilacap ini, Selain sebagai penjara, pulau ini juga menjadi lokasi eksekusi bagi terpidana mati.

Salah satu lokasi yang sering menjadi tempat eksekusi adalah Lembah Nirbaya, sebuah dataran luas di tengah pulau. Menurut beberapa petugas LP di Nusakambangan, area itu dikenal angker.

Sisi lain Nusakambangan, tak sekadar penjara biasa

2. Indah
Sudahkah kalian berkunjung ke Nusakambangan? Pikiran yang terlintas tentang Nusakambangan identik dengan penjara yang menyeramkan, nyatanya disana tersimpan keindahan alam yang sangatt indah.

Pantai, benteng dan goa-goa belum terjamah. Kekayaan alam yang ada di dalamnya dijamin masih asri. Ada 2 pantai, 2 goa dan benteng besar. Ada juga pantai berpasir putih.

Berlibur ke pantai ini serasa berlibur ke pantai pribadi. Dalam segi pengunjung yang datang ke pantai di Nusakambangan masih terbilang sedikit. Ditambah lagi objek wisata yang cukup potensial ini belum banyak diperhatikan pemerintah setempat terbukti dengan kurangnya promosi.