Brilio.net - Pernah nggak kamu lihat fenomena masyarakat yang menggoyang-goyangkan kendaraannya ketika mengisi bahan bakar? Konon, dengan begitu akan bisa menambah kapasitas sehingga bensin bisa muat lebih banyak. Benarkah demikian?

Konsepnya, dengan cara ini pengisian bahan bakar minyak (BBM) dapat full karena kapasitas bensin seolah bertambah dari keluarnya udara yang mengisi tangki BBM. Sehingga ruang menjadi lebih besar dan bisa diisi oleh bahan bakar.

Dikutip brilio.net dari hyperphysics.phy-astr.gsu.edu, Sabtu (9/5), bahan bakar merupakan bahan cair yang mana memiliki sifat memenuhi ruang. Kekentalan bahan bakar relatif rendah tidak seperti madu atau susu kental manis dan mampu mengalir dengan relatif cepat. Bahkan kekentalan bensin lebih rendah daripada air, yaitu bensin 0,006 poise dan air 0.01 poise.

Hal demikian memang perlu dilakukan pada mobil tertentu keluaran lama. Dikutip dari kaskus.co, terdapat pengakuan bahwa mobil Panther lama memiliki bentuk tangki seperti leher angsa sehingga sewaktu BBM mengalir tidak bisa cepat. Jadi perlu digoyang-gpyangkan agar bisa cepat masuk bensinya. Hal ini pun terjadi hanya pada waktu mengisi full tank.

Namun, tahukah kamu perlakuan ini juga memberi kerugian. Ketika memberi goyangan, bahan bakar yang ada di dalam tangki justru akan berbuih sehingga berpotensi luber. Seperti halnya soda kaleng yang dikocok, maka akan luber.

Jadi, nggak semua kendaraan harus digoyang-goyangin waktu ngisi bensin ya. Apalagi kendaraan zaman sekarang udah pada makin canggih kan, untuk teknologi penampungan bahan bakarnya?