Brilio.net - Madura identik dengan garam dan tukang satenya. Tapi tahukah Anda, di sebagian wilayah Jawa, orang Madura juga terkenal dengan tukang cukur rambut. Hal ini dikarenakan gampangnya menemukan jasa pangkas rambut Madura di beberapa daerah di Jawa.

Bisnis pangkas rambut Madura terus berkembang. Banyak yang sudah sukses dengan mendirikan beberap tempat pangkas rambut dengan omset yang dihasilkan jauh lebih besar, hal ini tentu membuka lowongan pekerjan bagi saudara, teman dari Madura.

Besarnya jiwa wirausaha orang Madura dalam jasa cukur rambut ini tergambar dalam akun Twitter yang memiliki tagline akun potong rambut madura pertama di dunia @MADURATNAcanggu "SELAMA KEPALA MASIH DITUMBUHI RAMBUT, MAKA SELAMA ITU PULA AKU MASIH BISA HIDUP".

Salah satu tukang cukur asal Madura yang berhasil adalah Habib (23). Dia membuka pelayanan di Gentan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Di kios sederhana seluas 2 meter x 4 meter, tukang cukur asli Bangkalan ini menjalakan pekerjaannya.

Dia menyediakan dua jenis potong rambut, dewasa dan anak-anak. Habib memberlakukan tariff berkisar antara Rp 7.000-Rp 10.000 untuk satu orang.

Meskipun fasilitas yang ditawarkan tidak komplit, karena ruangan tanpa penyejuk udara, tidak ada layanan semir rambut, creambath, facial dan lainnya layaknya salon besar, namun pelanggannya cukup banyak. Pelanggan berdatangan karena Habib mampu memangkas rambut dengan teliti dan cepat. Hasil pangkas rambutnya sangat rapi.

Minimal tiap hari sepuluh orang potong rambut di tempat ini, katanya kepada brilio.net, Kamis (5/3). Dengan jumlah pelanggan yang demikian, secara hitung-hitungan kasar, Habib bisa mengantongi Rp 100.000 saban harinya. Dalam sebulan, bisa Rp 3 jutaan. Setelah dikurangi biaya lain-lain, setidaknya masih bisa mengantongi Rp 2 juta per bulan.