Brilio.net - Patung Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang telah puluhan tahun mangkrak di halaman sebuah rumah di Jalan Batikan 666, Umbulharjo, Yogyakarta, kini telah diresmikan dan dipajang di Bangsal Kasatriyan Kraton Yogyakarta. Patung setinggi 140 cm dengan berat sekitar 800 kg ini adalah hasil karya seorang seniman asal Klaten, Jawa Tengah, Roestamadji.

Dilansir brilio.net dari jakarta.go.id, Selasa (9/2) Roestamadji adalah pematung sekaligus pelukis naturalis. Ia adalah pelukis bergaya naturalis-realis yang bernafaskan kerakyatan, yang memotret suasana alam desa secara detail. Sedangkan patung adalah salah satu seni lain yang juga dia kuasai.

BACA JUGA: Dipindah ke keraton, patung Sultan HB IX disangga batu dari Gunung Merapi

Selain bikin patung Sri Sultan HB IX, Roestamadji juga pelukis andal!

GKR Mangkubumi dengan keluarga besar Roestamadji/ foto:brilio.net/aprilia

Pria kelahiran 19 Januari 1921 ini diketahui mulai membuat patung Wakil Presiden Indonesia kedua ini pada tahun 1951 dan selesai pada 1953. Selain karya patung Sri Sultan Hamengkubuwono IX ini, Roestamadji juga pernah membuat patung WR Soepratman dan patung Erlangga yang sekarang diletakkan di Hotel Indonesia, Jakarta.

Roestamdji sudah meninggal dunia pada 17 Maret 2001 di usianya yang ke-80 tahun. Roestamdji memiliki satu orang istri, Ratna Suri, dan dua orang anak bernama Bodas Airlangga dan Karang Sasongko.

Selain bikin patung Sri Sultan HB IX, Roestamadji juga pelukis andal!

Ratna Suri, istri Roestamadji/foto:brilio.net/aprilia

Ditemui brilio.net, Selasa (9/2), Ratna Suri mengaku lega dan bahagia karena akhirnya karya sang suami bisa dihargai. "Senang dan bangga karena akhirnya suami saya bisa mendapat tempat yang layak di sini," tutur Ratna Suri.

Dia juga menambahkan, sosok Roestamadji semasa hidup adalah seorang yang tidak banyak bicara atau komentar, kalau dia ingin membuat sesuatu yang tinggal buat saja tidak suka komentar apa-apa. "Kami keluarga tentunya bangga ya, karya Bapak kami dihargai sedemikian rupa," tambah, Bodas Airlangga putra sulung Roestamadji. "Kalau mau melihat karya lukisan Bapak saya yang lain, datang saja ke galeri Klaten kencana, di rumah adik saya," tutupnya.