Brilio.net - Sudahkah kamu sikat gigi pagi ini? Ya, kesehatan dan kebersihan mulut merupakan salah satu prioritas yang harus diperhatikan. Bukan hanya sekedar rajin sikat gigi, salah satu permasalahan mulut yang utama juga adalah plak gigi.

Apakah keberadaan plak gigi berbahaya?

Plak adalah endapan lunak yang menutupi permukaan gigi. Plak yang ada di gigi dapat menjadi tempat utama berkumpulnya bakteri. Plak sendiri dapat menjadi penyebab utama penyakit karies gigi dan penyakit periodontal lainnya.

Lalu, jika plak dapat menyebabkan penyakit yang cukup fatal, lalu bagaimana cara mendeteksi plak?

Saat ini untuk mendeteksi plak dapat dilakukan di rumah sakit atau kamu bisa menggunakan mouthwash. Mouthwash mengandung plax sehingga dapat membersihkan mulut 20-30%. Selain dengan mouthwash, pengecekan karang gigi juga dapat dilakukan di rumah sakit dan melakukan scalling untuk pemberisihan mulut.

Kegiatan mendeteksi plak gigi saat ini masih dirasakan ribet dan tidak fleksibel. Berdasarkan latar belakang pendeteksian (disklosing) tersebut, 5 orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melakukan terobosan baru, yaitu pendeteksian plak dengan permen karet.

Megawati (ketua tim), Fina Maulida Haniy, Tia Rahmi Putri, M Haidar Zaqi Umar dan Dondi Dwirekyan Maulana Gumilang menamai temuan mereka 'Komentar' (Disklosing permen karet natural).

Sekarang mendeteksi plak gigi bisa pakai permen karet lho!

"Jadi 'Komentar' ini kami buat untuk memudahkan orang dalam mendeteksi plak. Jadi nggak harus repot ke dokter dulu," kata Megawati kepada brilio.net, Jumat (27/3).

Bentuk dari komentar sama halnya dengan permen karet pada umumnya, namun fungsinya bertambah yaitu dapat mendeteksi plak. "Dari aroma rasa sendiri, kami menggunakan aroma buah naga untuk rasa dari permen karet, karena warna buah naga yang merah dapat memudahkan pendeteksian plak," lanjut Fina.

Besar harapan mereka bahwa 'Komentar' nantinya dapat diproduksi secara massal dan dinikmati masyarakat Indonesia.
"Semoga komentar ini dapat membantu masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan mulut, sebab sifatnya lebih praktis" harap Megawati.