Brilio.net - Berawal dari keprihatinannya terhadap masalah kesulitan air bersih yang dihadapi masyarakat Indonesia yang berada di pelosok negeri, Pranoto (61), dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Sebelas Maret, berhasil menciptakan sedotan yang bisa menyuling air kotor menjadi air bersih.

Sedotan tersebut diberi nama sedotan ajaib. Pranoto mengaku bahwa alat tersebut bekerja dengan memecahkan elektrolit pencemar. Setelah pecah, elektrolit akan diserap oleh lempung vulkanik tersebut dan akan menghilangkan bau.

Air yang dijernihkan dengan alat tersebut, menurut dia, dapat langsung dikonsumsi meskipun berasal dari sumber air terkotor sekali pun. Pranoto bahkan mengklaim, air yang disaring menggunakan alat buatannya memenuhi standar kesehatan sesuai aturan baku mutu air minum.

"Selain itu, sedotan ini bisa berfungsi untuk menghilangkan kadar alkohol dalam ciu sampai 0 persen," ujarnya saat dihubungi brilio.net Rabu (6/5)

Unit pengolah air yang diberi nama "Prans Water Filter" dibuat dengan adsorben alovan atau lempung vulkanik yang terbukti mampu menyerap logam berat sekaligus membunuh bakteri E-Colli.

Lempung vulkanik tersebut merupakan kualitas terbaik diambil dari gunung dengan ketinggian 1.000 hingga 3.000 meter di atas permukaan laut, misalnya Gunung Galunggung, Papandayan, Slamet, Lawu, Sindoro, dan Wilis.

Pertama kali alat itu dibuat dalam ukuran besar, namun sekarang Pranoto telah mendesain seukuran spidol dan bisa dikalungkan. Meski kecil, di dalamnya mampu menjernihkan air sampai memenuhi aturan baku mutu seperti ketentuan Permenkes tahun 1992 atau 2010.

"Alat ini sengaja dibuat kecil biar ringkas kalau dibawa-bawa.Jadi bisa digunakan oleh para pecinta alam, tim SAR ataupun para TNI yang sedang bertugas di daerah pedalaman," tutupnya.