Brilio.net - Mendiang Sarwo Edhie Wibowo, salah satu tokoh yang berpengaruh di Kopassus, lahir di kota kecil Purworejo pada 25 Juli 1925. Ayahnya bernama Raden Kartowilogo seorang pegawai negeri dan ibunya Raden Ayu Sutini yang ibu rumah tangga, Sarwo Edhie kecil punya banyak kisah di Purworejo.

Sarwo Edhie kecil digambarkan sebagai sosok yang pemberani. Hobinya saat itu adalah berkelahi dengan kawan-kawannya. Karena sering berkelahi, dia pun ikut latihan silat tapi setelah belajar silat, dia malah jarang berkelahi.

Selain hobi berkelahi, keberaniannya juga ditunjukkan dengan adu berani di arus deras sungai. Maklum saja, rumah masa kecil mertua mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini dekat dengan sungai besar di Purworejo yaitu sungai Bogowonto.

Rumah keluarga Sarwo Edhie itu terletak di jalan Brigjen Katamso, atau di Desa Pangen Juru Tengah, sebuah kampung asri di tengah kota Purworejo. Sekarang rumah itu ditinggali oleh saudara Pak Sarwo Edhie, kata Amini, salah seorang warga desa kepada brilio.net .

Sarwo Edhie meninggal pada 9 November 1989 di Jakarta karena sakit. Jenazahnya lalu dimakamkan di tanah kelahirannya di Purworejo, tepatnya di Ngupasan.