Brilio.net - Anja Ringren Loven, perempuan asal Denmark menemukan seorang anak kecil berumur dua tahun yang terlantar di sebuah desa di Nigeria, Januari lalu. Balita tersebut hidup sendiri tanpa orangtua. Kondisi ini membuat aktivis African Children's Aid Education and Development Foundation (ACAEDF) ini melakukan tindakan penyelematan.

“Anak itu terlalu muda dan tidak bisa bertahan lama di jalanan. Kami langsung berupaya melakukan misi penyelamatan,” kata Anja sebagaimana dilansir brilio.net dari huffingtonpost, Senin (4/4)

Si kecil ini oleh Anja kemudian diberi nama “Hope” yang artinya harapan. Nama ini sekaligus diharapkan bisa menggugah dunia untuk memberikan perhatian kepada anak-anak di Benua Afrika. “Saya pergi sendirian ke Nigeria di mana saya bertemu anak-anak yang disiksa dan dipukuli sampai hampir mati karena dituduh sebagai penyihir dan dibiarkan saja di jalanan,” cerita Anja.

Kondisi ini membuat Anja memutuskan menjual semua harta yang dia miliki di Denmark untuk mencurahkan waktu dan hidupnya membantu anak-anak di Nigeria. Kini kondisi Hope terlihat jauh lebih ceria, berbeda dengan keadan saat ditemukan yang nyaris meninggal dunia. Berikut perubahan kondisi Hope saat pertama kali ditemukan hingga ceria seperti sekarang:

 
1. Anja Ringren Loven menemukan Hope dan memberinya minum

Perempuan Denmark © 2016 brilio.net



2. Menggendong Hope yang tubuhnya masih kotor

Perempuan Denmark © 2016 brilio.net



3. Hope terlihat lemas

Perempuan Denmark © 2016 brilio.net



4. Hope dimandikan agar lebih bersih

Perempuan Denmark © 2016 brilio.net



5. Hope kini lebih bersih walaupun tubuhnya masih tampak lemas

Perempuan Denmark © 2016 brilio.net



6. Hope tertidur menggunakan pakaian yang lebih bagus

Perempuan Denmark © 2016 brilio.net



7. Hope ceria dan tampak lebih gemuk

Perempuan Denmark © 2016 brilio.net



8. Hope bermain bersama teman-temanya

Perempuan Denmark © 2016 brilio.net



Salut buat Anja yang rela meninggalkan kemapanan di negaranya demi nasib anak-anak Afrika yang terlantar.