Brilio.net - Sebagian besar wilayah Indonesia adalah laut. Tak heran jika Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Ada banyak cara untuk mengungkapkan cinta kepada laut. Termasuk Purwanti Pahrurodji (47). Bagi Purwanti laut merupakan pelabuhan jiwa. Saking cintanya dengan laut, wanita inspiratif ini membuat sebuah sekolah yang memang concern dengan isu kelautan.

“Saya dari kecil sering ke pantai karena bapak ditugaskan di daerah pantai,” tuturnya kepada brilio melalui layanan bebas pulsa 0800-1-555-999, pekan lalu. Ketika Purwanti beranjak dewasa dia merasa banyak orang yang belum sadar akan kekayaan laut negeri ini. Untuk menjawab kegundahan ini, wanita yang pernah mengambil jurusan manajemen SDM ini mendirikan sebuah sekolah yang diberi nama Lembaga Pendidikan Bidang Kelautan (LPBK) Bina Bahari Nusantara.

Saking cintanya pada laut, perempuan ini dirikan sekolah Cinta laut. Ajak anak-anak belajar dari pantai.

Jangan bayangkan lembaga ini seperti sekolah konvensional. Lembaga yang didirikan pada tahun 2006 ini lebih menonjolkan praktik. “Jadi kita ajak anak-anak ke pantai dan belajar langsung dari lapangan,” ujarnya dengan penuh semangat. Memang target dari LPBK ini lebih ditujukan kepada siswa SD, SMP, dan SMA.

“Masing-masing sekolah bisa request materi sesuai kebutuhan,” tandasnya. Memang lembaga ini menawarkan paket field trip untuk pelajar untuk belajar memahami potensi laut dan cara melestarikannya. “Jadi mereka bisa belajar cangkok terumbu karang atau memanfaatkan hasil laut,” ujarnya. Bahkan banyak program-program kelautan yang bisa diminta oleh pihak sekolah sendiri.

Cerita ini disampaikan oleh Purwanti melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu.