Brilio.net - Pesta rakyat pada malam pergantian Tahun Baru 2016 di Candi Borobudur diharapkan dapat mengubah gaya hidup sebagian masyarakat Indonesia yang memilih berlibur ke luar negeri pada akhir tahun. Pada pesta rakyat itu, antara lain diselenggarakan Borobudur Music Nite dengan menampilkan musisi kenamaan Rio Febrian dan Fariz RM di Taman Lumbini.

"Kami coba tumbuhkan even di dalam negeri supaya perayaan akhir tahun berada di Indonesia," kata Direktur Pemasaran dan Kerja Sama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Ricky Siahaan di Magelang, Yogyakarta, Rabu (30/12).

Tak hanya itu, di sana juga diselenggarakan pentas kesenian tradisional di 20 desa di sekitar Candi Borobudur dan menjelang detik-detik pergantian tahun bakal dilaksanakan doa bersama lintas agama dilanjutkan pelepasan 2.016 lampion di Candi Borobudur dan di 20 desa sekitar Candi Borobudur.

"Kami ingin mengubah 'life style' masyarakat Indonesia agar pada akhir tahun tidak berbondong-bondong ke luar negeri sehingga peredaran uang tetap di dalam negeri," terangnya dilansir Antara.

Pesta rakyat dengan tema 'Borobudur Nite 2015-Music & Pray' tersebut dapat dinikmati masyarakat dalam dua jenis kelas, yakni platinum class dengan harga tiket Rp 500 ribu mendapat fasilitas tiket masuk, exclusif dinner di Hotel Manohara, lampion, dan suvenir. Kemudian Festival Class dengan harga tiket Rp 150 ribu mendapat fasilitas tiket masuk, light meal, dan lampion. Berdasarkan tiket yang sudah terjual untuk platinum class sebagian besar dari warga Jakarta.

"Artinya sudah mulai berubah 'life style' orang-orang Jakarta, yang biasanya mereka berlibur akhir tahun di luar negeri, kini di dalam negeri," pungkasnya.