Brilio.net - Malam itu tak pernah terlupakan dalam benak Cheester Steven. Dia masih asyik menikmati selinting ganja dan segelas arak. Bayangan besar hitam itu tiba-tiba muncul di depannya, entah halusinasi atau tidak. "Tiba-tiba lihat sosok gede bawa palu, pas di depanku," aku pria 22 tahun ini.

Steven menganggapnya sepintas lalu. Dia masih yakin, ketika itu dia sedang di bawah pengaruh minuman keras dan ganja. Namun kejadian itu kembali terulang untuk kedua kalinya. Bulu kuduk Steven merinding dan dia tak pernah bisa melupakan sosok menyeramkan itu di depannya.

Setelah itu, kata Steven, saya tidak lagi menyentah barang-barang haram tersebut. Steven mengaku butuh dua tahun untuk menghilangkan bayangan menyeramkan itu."Setiap melihat wajah orang kebayang muka raksasa itu," ujarnya.

Melalui layanan story telling brilio.net, Rabu (11/11) Steven bercerita, ketika itu dia terjebak pada ganja, minuman keras, dan narkoba.  

Awalnya hanya menuruti ajakan teman-teman untuk merokok, dari situ mulai ketagihan dengan enaknya rokok. Kemudian, berlanjut dengan ajakan minum minuman keras. Dari situ pula lama-lama sudah menjadi tradisi paling tidak sekali dalam sepekan minum minuman keras bersama kawan-kawannya.

Dari minuman keras berlanjut ke ganja. Awalnya Steven hanya mencoba dari salah satu teman yang membawa. Namun dari situ ngebaks, istilah mengisap ganja,  menjadi rutinitas tak terpisahkan  dengan minuman keras dan rokok. Steven mengaku tidak ada masalah pribadi yang jadi penyebab. Apa yang dia lakoni beberapa tahun silam murni pengaruh teman-temannya.

Semua itu adalah masa lalu Steven. Sejak tahun 2011 dia telah berhenti dari kebiasan buruk bersama teman-temannya. Seusai lulus SMA, Steven tidak melanjutkan pendidikan. Ia bekerja ke Riau sebagai pekerja bangunan.

Sekarang dirinya tidak lagi mengkonsumsi ganja, minum minuman keras, bahkan merokok. Steven merasa tubuhnya terasa lebih sehat. Dia menyadari bahwa kesehatan itu penting. Keinginan kuat menjadi modal terbebas dari kungkungan barang-barang haram tersebut.

Cerita ini disampaikan Cheester Steven melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!