Brilio.net - Sudah menjadi kebiasaan di sejumlah negara untuk mengabulkan permintaan terakhir terpidana mati sebelum eksekusi. Ada yang tidak perduli tapi ada juga yang antusias. Namun tidak sedikit yang mengajukan permintaan aneh sebelum dieksekusi.

Brilio.net mengumpulkan beberapa permintaan aneh terpidana mati sebelum dieksekusi dari berbagai sumber.

1. Ronny Lee Gardner
Pria asal Amerika Serikat yang dihukum mati pada usia 49 ini adalah penjahat kambuhan. Dia tercatat paling banyak melakukan kejahatan di Negara Bagian Utah. Perampok ini membunuh John Otterstrom pada Oktober 1984 saat sedang merampok di Kota Salt Lake City.

Dia divonis mati pada 1985. Permintaan anehnya Ronny memohon pada sipir agar diizinkan nonton Trilogi film 'Lord of the Rings'. Alhasil, beberapa jam sebelum dieksekusi regu tembak, Ronny asyik nonton film itu soal perang di middle earth sampai tamat.

2. Robert Buell
Buell dijatuhi hukuman mati atas kasus pembunuhan dan kekerasan seksual terhadap gadis 11 tahun, Harrison Krista, pada 1982. Buell bersikeras tidak bersalah meskipun pengadilan menjatuhi hukuman 121 tahun penjara atas tuduhan perkosaan lainnya. Menu makanan terakhir yang diajukan adalah sebutir olive hitam tanpa biji.

3. Gerald Lee Mitchell
Mitchell menjalani eksekusi mati atas sejumlah kasus kriminal antara lain membunuh seorang pria yang tidak bersedia menyerahkan kalung incarannya. Ia juga dituduh merampok dan menembak dua orang dalam transaksi obat-obatan terlarang. Permintaan terakhirnya adaah sekantong permen Jolly Rancher dalam berbagai rasa.

4. James Edward Smith
Eksekusi mati dilaksanakan pada Juni 1990 atas kasus pembunuhan dan perampokan di Houston, Texas. Smith meminta kotoran sebagai permintaan terakhir. Kotoran itu akan dimakan, diduga agar ia bisa melakukan ritual voodoo. Keinginannya tidak dikabulkan karena kotoran tidak termasuk dalam daftar makanan yang disetujui sistem penjara. Dia akhirnya memilih menelan yogurt sebelum eksekusi mati.

5. Odell Barnes Jr
Barnes menjalani eksekusi mati atas kasus perampokan, pemukulan, dan penusukan wanita di sebuah rumah pada 1989. Menu makanan terakhir permintaannya mungkin yang paling sulit dikabulkan staf dapur penjara. Bagaimana tidak, ia meminta staf dapur menyediakan 'menu' keadilan, kesetaraan, dan perdamaian dunia.

6. Thomas J Grasso
Grasso menjalani eksekusi mati pada 1995 atas tindak kejahatannya membunuh wanita 85 tahun dengan lampu pohon natal. Sebelum eksekusi, ia mengajukan sejumlah daftar menu antara lain dua lusin udang rebus, dua lusin kerang rebus, Burger King doubel cheeseburger, enam iga babi panggang, dua gelas besar milkshake, satu kaleng SpaghettiOs dengan bakso, setengah pie labu, dengan stroberi, dan krim.

7. Robert Madden
Ia adalah penjahat dari Texas, AS, yang pada 1985 terbukti bersalah membunuh Herbert Megason (56 tahun) dan putranya Gary (21 tahun).Setelah divonis mati, dia menjalani masa tahanan hingga akhirnya grasinya ditolak pada 1997. Madden jadi berita seluruh dunia, gara-gara permintaan terakhirnya.

Dia memohon agar dibelikan makanan, tepatnya pizza isi sayuran, tapi tidak untuk dimakan sendiri. Makanan itu dimintanya agar dibagi-bagi ke tunawisma di sekitar penjara. Sayangnya, tanpa alasan jelas, sipir enggan memenuhi permintaan tersebut, sampai Madden tewas disuntik mati.

8. Victor Feguer
Penjahat asal Iowa, AS, ini semasa hidup pernah menculik dan membunuh korbannya. Pada 1963, Victor Feguer divonis mati. Sebelum eksekusi dijalankan, dia ditawari sipir permintaan terakhir. Anehnya, Victor hanya memesan satu biji buah zaitun.

Belakangan, dari catatan harian diketahui bahwa Victor mengira bila dia makan biji itu, maka dari makamnya bisa tumbuh pohon zaitun. Pria yang tewas digantung pada usia 28 tahun ini pun menginginkan pohon dari makamnya dilestarikan. Tujuannya agar menjadi simbol dunia yang lebih damai.