Brilio.net - Manusia tidak bisa hidup tanpa air, itu pasti. Hampir 60% dari tubuh manusia itu mengandung air. Bahkan mulai dari abad XVIII, para peneliti NASA berada berpuluh-puluh tahun di luar angkasa hanya untuk mengetahui keberadaan air selain di planet bumi yang kita diami ini.

Wah, sebenarnya dari mana sih asal usul senyawa yang memiliki simbol H2O ini?. Brilio.net, Senin (6/4), mencoba merangkum dari berbagai sumber tentang asal usul keberadaan air di bumi.

Pertanyaan awal yang akan muncul jika membahas tentang bumi adalah perihal kandungannya. Secara kimia, air mengandung hidrogen dan oksigen. Molekul hidrogen dan oksigen yang terdapat di air diperkirakan ada hubungannya dengan peristiwa Big Bang.

Sebuah tim peneliti dari Woods Hole Oceanografic Institution (WHOI) dari Hole, Massachusetts yang dipimpin oleh Adam Sarafin menemukan bahwa ternyata laut telah ada jauh sebelum peradaban bumi.

Para peneliti saat ini menemukan bahwa yang paling berpotensi menjadi asal usul air di bumi adalah Asteroid dan Komet. Kedua benda langit ini memiliki konsentrasi tinggi. Jika komet menabrak bumi, maka akan terjadi penguapan dengan panas yang tinggi yang menyebabkan air di bumi terbentuk.

Beberapa tahun terakhir, para ilmuan juga menemukan bahwa rasio hidrogen yang terdapat di asteroid sangat sesuai dengan hidrogen yang ada di air. Bahkan misi luar angkasa ROSINA (Rosetta Orbiter Spectrometer for Ion and Analysis) melakukan pengukuran terhadap kandungan D/H dari komet 67P. Dari penelitian dilansir bahwa komet memang memiliki kandungan seperti air, meski konsentrasi di komet lebih tinggi.

Ya, sejauh ini para peneliti masih memperoleh hasil bahwa air di bumi berasal dari benda-benda langit lainnya.
Gimana? Mungkin kamu tertarik untuk melanjutkan riset ROSINA tentang asal usul air?