Brilio.net - Pada Sabtu, 10 Oktober 2015 kemarin telah diperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia. Kesehatan mental memang belum banyak mendapat perhatian banyak kalangan. Bahkan saat seseorang memiliki masalah kesehatan mental, dia mendapat pandangan remeh dari orang lain. Permasalahan seperti ini bukan hanya di luar negeri, tapi juga di dalam negeri. Maka setiap tahunnya Hari Kesehatan Mental Sedunia selalu berupaya mempropagandakan supaya khalayak umum semakin sadar dengan pentingnya kesehatan mental, sama halnya dengan kesehatan jasmani.

Nah, beberapa waktu belakangan muncul berita yang mengabarkan sebuah foto viral terkait kepedulian seseorang terhadap mereka yang mengalami gangguan mental, dalam hal ini yang berkebutuhan khusus.

Seorang penumpang kereta di daerah Ontario, Kanada, mengambil foto yang sangat menyentuh netizen melalui unggahan foto di Facebook. Sementara tidak diketahui siapa pengunggahnya, foto tersebut mendapat caption dari pengelola akun fan page Facebook Only In Hamilton pada Rabu, 7 Oktober 2015 lalu.

Pemuda ini relakan bahunya disandari orang tuli & berkebutuhan khusus

I didn't know if u can post this but I would liking to say thank you to the guy who was seating beside a special needs gentleman... He allowed him to hold his hand and find comfort well in a packed bus.. It make my day when I see stuff like that. (Saya tidak tahu kalau kamu dapat mengepos ini tapi saya sangat berterima kasih kepada cowok yang duduk di sebelah orang dengan berkebutuhan khusus... Dia mengizinkan orang itu menggenggam tangannya dan mendapatkan kenyamanan di bus. Itu membuat hari saya berarti ketika melihatnya).

Nah, usut punya usut ternyata cowok baik itu adalah Godfrey Coutto dari Hamilton, Ontario, Kanada. Dia tengah naik bus untuk pulang saat Robert, orang tuli dengan cerebral palsy duduk di sampingnya dan mendadak menjabat tangannya. Robert kemudian menggenggam tangan Godfrey selama perjalanan pulang, dan terkadang mencium dan memeluknya sampai di tempat tujuan.

Cerebral palsy sendiri adalah suatu kelainan atau gangguan kontrol terhadap fungsi motorik dalam susunan saraf pusat (otak) yang sedang berkembang. Cerebral palsy ditandai dengan buruknya pengendalian otot, kekakuan, kelumpuhan, dan gangguan fungsi saraf lainnya. Nah, biasanya orang yang menderita cerebral palsy mengalami kondisi medis gangguan mental.

Semula Godfrey mengaku kaget, terutama saat pria di sampingnya itu terus memegang tangannya dan bersandar di bahunya untuk istirahat. Tapi saat dia menyadari Robert memiliki kebutuhan khusus, dia tidak ragu memperlakukan Robert dengan baik.

"Kadang kamu memang harus tanpa pamrih dan menempatkan kebutuhan orang lain di atas kamu," kata Godfrey kepada Huffington Post Canada, sebagaimana dilansir brilio.net dari Woman's Day, Selasa (13/10). Selanjutnya pemuda itu mengatakan bahwa nilai yang dia anut adalah atas ajaran ibunya.

Godfrey yang masih menyandang status pelajar itu juga berharap tindakannya bisa menjadi ilham bagi orang lain untuk lebih peduli dan memberikan kenyamanan dan cinta kepada orang yang berkebutuhan khusus. Sekalipun dia merasa bahwa apa yang dia lakukan bukanlah sok pamer dan sok menjadi pahlawan kesiangan.

Tindakan Godfrey ini pun mendapat sambutan baik dan banyak orang. Pemilik akun Facebook Debi Owens menyatakan; You are amazing .... your mother must be so proud! What a great human being you are :) (Kamu keren.... ibumu pasti bangga! Betapa kamu adalah manusia hebat :))

Pemuda ini relakan bahunya disandari orang tuli & berkebutuhan khusus

Kalimat pujian pun juga terlontar dari pemilik akun Shenhua Lee; The world needs more like you (Dunia butuh orang banyak seperti kamu).

Pemuda ini relakan bahunya disandari orang tuli & berkebutuhan khusus

Sampai hari ini Selasa (13/10) jumlah like fanpage sudah mencapai 56.883 jempol dan jumlah share sekitar 12.478 kali

Hmmm...,kalau Godfrey bisa, kamu juga bisa dong, guys!