Brilio.net - Rezeki itu datangnya memang bisa dari mana saja, asalkan kamu mau berusaha. Begitu juga dengan bisnis yang satu ini, mengambil keuntungan dari musim buah yang ada untuk meraup untung besar. Selain karena mencari buah yang tengah musim itu lebih gampang, peminat buah musiman juga banyak.

Sagi, penjual buah musiman di Jalan Colombo, Yogyakarta, mengaku sudah 10 tahun berjualan buah musiman. Usaha itu baginya sangat menguntungkan.

"Dulu saya jualan angkringan, tapi kemudian mencoba jual buah musiman, dan keterusan sampai sekarang sudah 10 tahun," kata Sagi kepada brilio.net, Jumat (4/12).

Penjual buah yang tinggal di daerah Prambanan, Yogyakarta ini paling sering berjualan Jambu Dalhari. Buah yang menurutnya khas Yogyakarta dijual sepanjang musim kemarau.

"Saya menjual Jambu Dalhari sejak harga kulakan seribu rupiah dan saya jual tiga ribu rupiah sampai sekarang nilai jualnya dua puluh ribu," ungkap dia.

Sagi mengaku kini mengontrak 20 pohon Jambu Dalhari di beberapa daerah di Yogyakarta. Dalam sehari, ia mampu menjual sekira 50 kg. Ketika sedang tidak musim, ia mengganti jualannya dengan buah yang tengah musim. Kini ia ingin mulai mencoba jualan durian karena menilai bakal laku keras.

Senada, Sutikno, penjual buah musiman dengan mobil keliling mengaku mendapat banyak keuntungan berjualan buah musiman. Salah satu faktornya, tak perlu mencari banyak jenis buah dalam sehari.

"Kalau jual buah musiman kayak saya enaknya nggak harus cari banyak buah dalam sehari. Sekarang kan musim Mangga, ya udah, saya cari Mangga saja," kata Sutikno.

Selain itu, menurut Sutikno usahanya cukup diuntungkan karena tak perlu menyewa kios ketika berjualan buah musiman. Dalam sehari tak kurang dari Rp 500 ribu didapatnya.

"Sehari ya lima ratus dapet lah. Yang jelas harus tahu harga pasaran dan dilihat kira-kira cocoknya jualan buah itu di mana," pungkas Sagi.

Jadi, kalian berminat untuk mencoba peruntungan di bisnis ini? Harus rajin-rajin cek harga ke pasar ya kalau berminat.