Brilio.net - Tepat hari ini, 54 tahun yang lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Jhon F. Kennedy (JFK) mengirim surat rekomendasi kepada Kongres AS untuk ikut turun tangan membantu penyelamatan situs-situs sejarah di lembah sungai Nil di Mesir yang terancam oleh pembangunan bendungan Aswam.

Presiden yang secara tragis meninggal karena ditembak orang tak dikenal itu mendukung gerakan yang digagas oleh UNESCO. JFK memang orang yang tertarik dengan sejarah dan sempat menawarkan beasiswa kepada pemuda-pemuda di Timur Tengah untuk belajar sejarah.

Perhatian JFK, selain lobi-lobi kepada kongres juga usahanya dalam membantu pendanaan pelestarian situs-situs kuno bersejarah di Mesir tersebut. Pemerintah AS yang dipimpinnya bahkan menyumbang USD 16 juta dari kebutuhan USD 100 juta untuk pelestarian situs-situs kuno tersebut.

JFK menganggap bahwa dari budaya Mesir kuno di zaman Mesopotamia itulah , banyak budaya-budaya asli Amerika berasal. Dia juga menganggap bahwa masyarakat yang hidup di sekitaran lembah Sungai Nil adalah sahabat AS hingga berhak mendapatkan bantuan.