Brilio.net - 7 April tahun 1948, Henry Ford penemu dan ilmuwan asal AS meninggal dunia pada usia 84 tahun. Ia dilahirkan pada tahun 1863 di kawasan Greenfield, AS, di tengah keluarga yang miskin.
Waktu masih kanak-kanak, Ford bekerja di sebuah perusahaan jam. Ketika remaja, ia menunjukkan minat dan bakatnya yang besar di bidang mekanik. Minat dan bakatnya inilah yang mendorongnya melakukan banyak eksperiman di bidang pembuatan mobil.
Pada tahun 1891, Ford menjadi insinyur di Edison Illuminating Company. Setelah ia mendapat promosi menjadi Kepala Insinyur, ia memiliki cukup waktu dan uang untuk memusatkan perhatiannya ke eksperimen pribadi pada mesin berbahan bakar bensin. Melalui eksperimen tersebut, ia berhasil menciptakan mesin yang ia sebut sebagai Ford Quadricycle pada tahun 1896. Mesin tersebut ia uji coba sendiri.
Ford terus menjalankan uji coba untuk memperbaiki mesinnya tersebut. Tak lama, ia mendapatkan pendanaan dari William H Murphy, pengusaha kayu asal Detroit, dan memutuskan keluar dari Edison Company untuk mendirikan Detroit Automobile Company pada 5 Agustus 1899.
Ford bukan berasal dari golongan keluarga kaya, tapi dia membuktikan bahwa dia bisa menjadi salah satu tokoh sentral pada masanya dalam kemajuan dunia industri otomotif. Saat meninggal dunia, Ford meninggalkan warisan berupa sebuah imperium perusahaan mobil raksasa yang diberi nama sesuai dengan namanya, Ford.
