Brilio.net - Kapal RMS Titanic, sebuah masterpiece yang dijuluki kapal yang tak akan tenggelam, ternyata malah tenggelam di perairan es Atlantik Utara pada pelayaran perdananya. Tenggelamnya kapal raksasa tersebut karena menabrak gunung es di tengah samudra, yang menyebabkan tewasnya 1517 penumpangnya.

Titanic dibuat oleh White Star Line, yang ingin menjadikannya sebagai kapal termewah. Panjang kapal ini 900 kaki dengan tinggi 100 kaki. Kecepatannya yang bisa mencapai 30 knot disebut-sebut sebagai kapal tercepat di masanya.

Pada pelayaran pertama dan terakhirnya dari Southampton, Inggris menuju New York Amerika Serikat, Titanic membawa 2.206 penumpang termasuk 898 awak kapal. Sampai Atantik Utara awak Titanic sudah menerima pesan adanya gunung es, namun keyakinan awak kapal bahwa Titanic tidak dapat tenggelam membuat mereka sedikit acuh.

Pada 14 April pukul 11.40 malam, gunung es terlihat oleh awak kapal. Meski mati-matian menghindari tabrakan, namun sisi kanan kapal tergores parah akibat berbenturan dengan gunung es. Tabrakan itu, mengakibatkan air laut masuk ke 6 kompartemen, sementara kapal didesain bisa menahan banjir di 4 kompartemen.

Kepanikan terjadi, beberapa penumpang berhasil dipindahkan ke beberapa boat darurat. Tak lama setelah itu Titanic yang megah itu terbelah menjadi dua di bagian tengahnya. Lalu perlahan tenggelam pada 15 April pukul 02.20 pagi.