Brilio.net - Banyak sekali varian soto di Indonesia, mulai dari Soto Lamongan, Soto Kudus, Soto Betawi dan masih banyak lagi. Tapi pernahkah kamu dengar nama soto batok? Kalau masih agak asing mungkin karena soto batok ini bukan varian soto. Tapi Soto Solo yang dihidangkan dengan wadah batok atau tempurung kelapa.

Kalau penasaran, bisa mampir ke warung 'Saoto Bathok Mbah Katro' yang beralamat di Desa Sambisari, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Agar lebih mudah, tepatnya ada di utara Candi Sambisari. Menurut Indah, pemilik warung, warungnya belum lama buka. "Belum lama buka, sekitar enam bulan yang lalu, tapi Alhamdulillah selalu ramai, ungkapnya kepada brilio.net, Jumat (5/6).

Nikmatnya soto batok, apalagi berada di tengah sawah, sedaaap!

Ketika ditanya mengapa wadahnya dari batok atau tempurung kelapa, Indah mengatakan, Pertama karena makanan yang dikemas dengan bahan alami lebih enak, contohnya daun pisang itu kan bikin enak, kedua karena belum ada yang menyajikan soto pakai batok kelapa sebelumnya."

Menurut salah seorang pelanggan, Novi (20), mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Kalijaga Yogyakarta, suasana di warung tersebut yang membuat betah. Yang unik itu suasananya enak, wadahnya pakai batok kelapa dan yang penting murah, ujar dara manis ini.

Ya, harga makanan di warung ini relatif murah, per porsi soto dihargai Rp 5.000, tempe Rp 500 dan es teh Rp 2.000 saja. Selain itu masih ada sate telur puyuh dan usus juga. Oiya, sambalnya juga juara, lombok rawit asli yang pedas dan ada irisan jeruk nipis sebagai penyegar.

Nikmatnya soto batok, apalagi berada di tengah sawah, sedaaap!

Jadi nggak ada salahnya mampir warung ini. Paket kompletlah, soto yang unik dan segar, suasana yang semilir dan indah plus harganya murah meriah. Menarik bukan?