Brilio.net - Mulutmu harimaumu. Peribahasa ini sepertinya sangat pas buat mereka sering melontarkan perkataan tanpa berpikir panjang. Nah, jika kamu tipe orang yang demikian, sebaiknya kamu harus berhati-hati. Kenapa?

Ada banyak sekali contoh kasus di mana gara-gara ucapan yang iseng, mereka justru harus berurusan dengan pihak berwajib karena meresahkan banyak pihak, seperti yang dialami oleh orang-orang berikut ini.

1. Florence Sihombing
Florence Sihombing, seorang mahasiswa pasca sarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), harus berurusan panjang dengan pihak kepolisian setelah melontarkan ucapan yang dinilai menghina warga Yogyakarta di jejaring sosial.

Florence kemudian diminta untuk meminta maaf kepada masyarakat Jogja dan Sri Sultan Hamengkubuwono X. So, buat kamu yang sering menumpahkan keluh kesah di media sosial, sebaiknya lebih berhati-hati dengan postingan-mu ya, Guys!

2. Dewi Aulia Hapsari
Seakan tidak belajar dari kasus Florence, kejadian serupa kembali terjadi di jejaring sosial. Seorang pengguna Facebook Dewi Aulia Hapsari menuliskan status dengan nada penghinaan terhadap busana tradisional Jawa yang dipakai oleh seniman Didi Kempot saat tampil di TV. Pernyataan Dewi tersebut sontak menyulut amarah para netizen.

Mereka kemudian ramai-ramai mengecam pernyataan Dewi itu. Meski nasib Dewi tak berujung di bui, peristiwa tersebut bisa dijadikan contoh agar kita lebih berhati-hati dalam mengungkapkan perasaan di jejaring sosial.

3. Celoteh iseng seorang penumpang pesawat
Seorang penumpang pesawat Batik Air berinisial IRY (57) melakukan aksi meresahkan. Saat pramugari sedang merapikan tas milik penumpang di kabin pesawat, tiba-tiba pria itu berceletuk ada "bom" di dalam tas ransel miliknya.

Terkejut mendengar ucapan si penumpang usil itu, si pramugari kemudian melaporkan kepada pilot. Karena menimbulkan keresahan para penumpang, pilot meminta seluruh penumpang turun dan diperiksa ulang.

Usut punya usut, IRY ternyata hanyalah iseng melontarkan ucapan tersebut. Setelah diperiksa pihak kepolisian, IRY akhirnya meminta maaf. Menurut pelaku, dia hanya bercanda.

4. Kemal hina Ridwan Kamil
Kasus penghinaan di media sosial ternyata sudah berkali-kali terjadi. Seorang pengguna Twitter dengan username @kemalsept melontarkan hujatan dan hinaan kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Bahkan, dia mengaku menyesal telah tinggal di Bandung.

Ridwan Kamil kemudian melaporkan tindakan Kemal Septian ke pihak yang berwajib karena ucapan tidak terpuji yang dia tujukan kepada Bandung.

5. Farhat Abbas
Sudah menjadi rahasia umum kalau artis sekaligus pengacara Farhat Abbas terkenal dengan celotehannya yang kontroversial. Farhat beberapa kali pernah dilaporkan ke kepolisian gara-gara kicauan yang dia tulis di Twitter.

Nah, itulah beberapa contoh kasus akibat kurangnya kehati-hatian dalam berbicara. Entah itu sekadar iseng atau bercanda, tidak ada salahnya kalau kamu mikir dua kali sebelum melontarkan ucapan jika tidak ingin nasibmu sama seperti orang-orang di atas. Karena mulutmu harimaumu!