Brilio.net - Sukses menciptakan teleskop dari lensa fotokopi bekas tak lantas membuat Mutoha Arkanuddin terobsesi untuk mematenkan temuannya itu. Dia justru mempersilakan orang lain untuk menyempurnakan serta memproduksi teleskop hasil karyanya sebanyak-banyaknya.

Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Mutoha Arkanuddin memang sudah jatuh hati terhadap keindahan langit malam serta fenomena astronomi. Kecintaan yang begitu dalam terhadap astronomi tersebut terus dia kembangkan hingga kini. Bahkan, pria berusia 48 tahun itu mendirikan komunitas astronom amatir dan pecinta ilmu falak, Jogja Astro Club (JAC).

Berkat kegemarannya tersebut, bapak tiga anak itu berhasil menciptakan teleskop sederhana dari lensa mesin fotokopi bekas. Waktu itu, laboratorium belum punya teleskop, jadi saya minta izin kampus untuk membuatnya, katanya.

Menurut Mutoha teleskop buatannya menjadi teleskop lensa fotokopi pertama di Indonesia. Kendati demikian, dia enggan mendaftarkan paten teleskop ciptaannya itu. Kita memang sengaja tidak melakukan itu (mendaftarkan paten dan hak cipta), karena misi kita yaitu berbagi, tutur suami dari Siti Khafsah tersebut.

Mutoha bersyukur temuannya tersebut kini dipakai di seluruh Indonesia. Bahkan teleskop hasil karya itu sudah digandakan sampai ribuan unit. "Saya justru senang, karena ide dari kita yang belum sempurna, justru mereka yang mengembangkan, ujarnya.