Brilio.net - Tidak semua pelajar berprestasi mengagumkan di negeri ini bernasib baik. Alih-alih mendapat beasiswa untuk mengembangkan bakat luar biasanya, Umar Hasan (19) yang 7 tahun lalu memperoleh medali emas pada ajang Olimpiade Pelajar Internasional, kini akhirnya harus bekerja sebagai pembersih kandang ayam demi membiayai sekolahnya dan adik-adiknya.

Pemuda asal desa Lonu'o, Kecamatan Tilong Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo itu pada tahun 2008 mewakili Indonesia dalam ajang Asean Primary School Sport Olympiade 2008 di Jakarta. Ia yang saat itu masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar turun di cabang atletik dan berhasil menyapu bersih medali dan mengantar Indonesia jadi juara umum ajang tersebut.

Hasil kerja keras yang membanggakan Indonesia seakan tak dihargai oleh pemerintah. Sekali waktu, Pemerintah Provinsi Gorontalo berjanji untuk memberikan sebuah rumah untuknya. Namun sampai kini tak pernah ada realisasi.

Kini remaja yang sudah ditinggal pergi orangtuanya itu masih duduk di sekolah menengah atas. Dia bercita-cita mulia ingin menjadi tentara nantinya. Ia masih berharap, pemerintah sudi membiayai pendidikannya agar bisa membantunya menggapai cita-cita dan mengangkat derajat kehidupannya.